ENS Indonesia

Please wait...

Blog

SEPUTAR PKN STAN

Di PKN STAN Ada Program Studi dan Jurusan Apa Saja? Yuk Pelajari Detailnya!

Published at 19 Nov 2018 15:00

Sudah bukan rahasia umum kalau Seleksi Penerima Mahasiswa Baru PKN STAN (SPMB PKN -STAN) itu ketat dan banyak rangkaian tahapan panjang yang harus dilalui. Sambil mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian tahapan seleksi tersebut, kamu jangan sampai lupa untuk memikirkan program studi dan jurusan apa yang akan kamu ambil.

Jangan sampai sudah susah-susah memperjuangkan untuk menjadi mahasiswa PKN STAN lalu ditengah-tengah merasa ‘salah jurusan’ yang parahnya lagi setelah lulus, lalu bekerja baru menyadari kalau kamu ‘salah jurusan’ baru menyadari kalau pekerjaan ini bukan passion kamu. Yampuuuun! Sedih banget deh dengernya! ☹

Jangan sampai itu terjadi sama kamu ya, jangan juga karena “yang penting keterima”. Lagi pula nanti kamu nggak cuman pilih satu jurusan kok, kamu bisa memilih lebih dari satu jurusan dan kamu harus mengurutkannya dari yang paling kamu minati. Enak banget kan?

 

1. Jurusan Akuntansi memiliki 2 Program Studi, yaitu D-IV Akuntansi dan D-III Akuntansi

Akuntansi adalah proses pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan suatu entitas. Nah, apa aja sih yang dipelajari di akuntansi? Secara umum, yang dipelajari di Akuntansi STAN dan di akuntansi di universitas lain nggak jauh beda. Cuman kalau di PKN STAN ada tambahan mata kuliah dibidang pemerintahan, seperti Keuangan Publik, Hukum Keuangan Negara, Akuntansi Pemerintahan, dan lain-lain.

 

2. Jurusan Pajak memiliki 3 Program Studi, yaitu D-III Pajak, D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai dan D-I Pajak.

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Jurusan perpajakan di PKN STAN akan diajarkan membuat laporan keuangan perpajakan, selain itu juga diajarkan dalam hal administrasi/tata usaha dari sisi pemungut pajak, serta hubungannya dengan keuangan negara. Materi yang dipelajari di Jurusan Perpajakan antara lain Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Akuntansi Dasar sampai Menengah, dan mata kuliah-mata kuliah lain. Lulusan jurusan Pajak sebagian besar akan ditempatkan di Ditjen Pajak.

 

3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai memilik 2 Program Studi, yaitu D-III Kepabeanan dan Cukai dan D-I Kepabeanan dan Cukai.

Bea Cukai terdiri dari 2 kata, bea dan cukai yang berasal dari bahasa Sansekerta. Bea artinya ongkos tapi disini konteks bea adalah ongkos barang yang keluar atau masuk ke suatu negara, ada bea masuk dan bea keluar. Instansi pemungutnya disebut pabean. Hal-hal yang terkait dengannnya disebut kepabeanan. Sedangkan cukai adalah pungutan oleh negara secara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati atau menggunakan obyek cukai.

Contohnya cukai rokok adalah pungutan yang diberikan kepada rokok yang dibebankan pada konsumennya yang simbolnya dalam bentuk pita cukai.

Perkuliahan di jurusan bea cukai ini sistemnya militer, karena nanti kamu bisa saja ditempatkan di pelabuhan atau daerah perbatasan sehingga bisa menghadapi keungkinan penyelundupan secara langsung. Dan oleh karena itu D-III Kepabeanan dan Cukai hanya untuk laki-laki.

 

4. Jurusan Manajemen Keuangan memiliki 3 program studi yaitu, D-I Kebendaharaan Negara D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset

Kebendaharaan Negara

Kata “bendahara” dapat diartikan sebagai orang yang mengurus masalah keuangan. Dalam lingkup yang lebih luas, dalam hal ini negara, bendahara negara berarti mempunyai tugas mengurus keuangan negara. Kira-kira itulah yang kamu pelajari dari jurusan Kebendaharaan.

Tentunya negara Indonesia perlu orang-orang yang memahami seluk beluk keuangan negara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan dari penggunaan uang negara itu. Dalam hal perencanaan, yang akan kamu pelajari misalnya tentang Sistem Perencanaan Anggaran, Penyusunan APBN, bagaimana Kementerian-kementerian negara/Lembaga mengajukan anggaran, bagaimana mekanismenya menjadi sebuah APBN.

 

Manajemen Aset

Jurusan Manajemen Aset bisa disebut sebagai “hukumnya STAN”. Disini kamu akan berkutak-katik dengan mata kuliah hukum yang nggak akan jauh-jauh dari topik masalah piutang lelang negara (bisa jadi juru sita atau juru lelang) serta penilaian aset dan properti.

Setelah lulus dari jurusan ini, kamu akan ditempatkan sebagai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Bisa di kanwil DJKN atau di kantor operasionalnya, yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Pasti udah mulai mengira-ngira nih mau ambil yang mana? Yaa kan?

Passion yang kamu miliki itu sangat berpengaruh lho pada pemilihan jurusan dan program studi di PKN STAN, pokoknya kamu cari bidang yang kamu banget. Karena itu akan memudahkan kamu untuk beradaptasi dengan berbagai pelajaran yang ada nantinya.

 

 

Penulis : Anggun Widaningsih

Editor : Dwi Andika Pratama

Related Article