Salah besar kalau kita menyebut bermimpi itu gampang. Bahkan hanya untuk mengucapkan apa impian kita saja terkadang tak mudah. Butuh usaha nyata pula untuk membuktikan agar mimpi kita tak cuma menjadi angan belaka.

Segala hal butuh waktu dan proses, termasuk dalam meraih mimpi. Rasa lelah dan tak sabar itu mungkin menghampiri di tengah perjalanan. Tapi coba ingatlah enam hal ini saat kamu mulai merasa tertekan karena impianmu.

1. Mimpi itu seharusnya memotivasi, bukan membuatmu down

Ketika kita membayangkan sesuatu yang indah di depan sana, harusnya kita bersemangat, bukan? Begitulah seharusnya saat kita melihat impian kita. Jadikanlah mimpi sebagai sesuatu yang mendorongmu berani melangkah maju atau sesuatu yang selalu membuatmu tersenyum saat mengingatnya.

2. Tak ada mimpi yang terlalu tinggi

Kata-kata “bermimpilah setinggi langit” menandakan kalau kita memang diperbolehkan memiliki impian tanpa batas. Tinggi atau terlalu tingginya mimpi sebenarnya tergantung pada kepercayaan diri kita. Kalau kita yakin pada kemampuan diri kita, maka tak ada mimpi yang mustahil untuk dicapai.

3. Kejar impianmu tanpa resah dikejar deadline

Menetapkan kapan kita harus mencapai sesuatu itu memang perlu. Tapi jika kita belum mencapainya pada waktu yang ditentukan, ingatlah bahwa kita masih punya kesempatan berikutnya. Ada mimpi yang tak memiliki batasan waktu. Yang penting, kita mau mencoba lagi!

4. Jangan jealous dengan pencapaian orang lain, ya!

Setiap orang meraih impian dengan jalan dan pada waktu yang berbeda-beda. Tidak perlu merasa tertinggal hingga membuat kita tergesa untuk mendapatkan sesuatu. Sepanjang kita tak berhenti di tengah jalan, cepat atau lambat kita pasti akan sampai ke tujuan kok.

5. Selalu berpikir positif membantu kita untuk siap menghadapi semuanya

Butuh serangkaian rencana konkret untuk meraih sebuah mimpi. Nah, kalau kita menjadikan mimpi sebagai motivasi, kita bisa memikirkan berbagai rencana dengan pikiran jernih. Kita juga akan lebih siap jika nantinya hasil tak sesuai yang kita harapkan. Plan A gagal, masih ada plan B!

Sebaliknya, jika kita terus diselimuti rasa frustrasi, kita hanya akan membuat semuanya menjadi berantakan. Kita mungkin akan kesulitan menemukan jalan untuk bangkit dari kegagalan dan tak berani untuk berusaha lagi.

6. Mari kita nikmati saja prosesnya!

Karena terlalu fokus pada hasil, kita terkadang tak menyadari banyak hal yang sudah terjadi selama ini. Sesekali menengoklah ke belakang, lihat seberapa jauh kita berjalan dan apa yang bisa kita jadikan pelajaran. Kalau kita bisa melangkah sejauh ini dengan sabar, kita pasti sanggup melanjutkan perjalanan hingga sampai ke tujuan.

Buat kamu yang sedang memperjuangkan mimpi, semangat!

Sumber:

Idntimes