Please wait...
Mitos itu nggak hanya identik dengan hal mistik, ternyata ada juga lho mitos-mitos yang beredar tentang PKN STAN. Percaya nggak? Banyak banget yang beranggapan kalau kamu jadi bagian dari PKN STAN, kamu nggak akan jadi pengangguran, lulusan PKN STAN enteng jodoh, nggak pinter bergaul, dan lain sebagainya.
Tapi ternyata, semua kabar itu nggak sepenuhnya bener ya. Terus mitos-mitos apa aja sih seputar PKN STAN yang terbukti keliru?!
Banyak orang mengira kalau lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sudah pasti lulus total masuk dan resmi menjadi mahasiswa PKN STAN. Sehingga banyak yang hanya mempersiapkan untuk ujian tertulis saja. Padahal selain itu masih ada beberapa proses lainnya yang harus kamu ikuti hingga akhirnya kamu resmi menjadi mahasiswa PKN STAN.
Seperti, kamu harus mempersiapkan fisik juga lho karena kamu harus mengikuti tes kesehatan dan kebugaran. Kamu harus melalui tes kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan mata hingga kesehatan jantung.
Nggak cuman itu kamu juga harus menghadapi ujian kebugaran. Biasanya sesi ujian ini kamu akan dites ketahanan fisik dengan berlari kurang lebih selama 12 menit.
Di bagian ini banyak peserta yang ‘gugur’ karena nggak mempersiapakan fisiknya dengan baik. Proses seleski masuk PKN STAN itu sangat ketat. Jadi, jangan seneng dulu ya kalau kamu baru lulus di Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tertulis karena masih seleksi lain masih ngantri dibelakang lho.
Mitos yang satu ini sudah beredar sejak zaman dahulu bahkan mungkin hingga saat ini, tapi sudah dapat dipastikan yaa kalau kabar ini nggak bener!
Untuk dapat lulus dan masuk di PKN STAN kamu harus melewati proses panjang ujian masuk. Dan ketatnya proses seleksi karena lulusan PKN STAN diharapkan menjadi abdi negara yang berkualitas. Jadi nggak bisa tuh kamu “main masuk” gitu aja.
Mitos ini juga banyak beredar di telinga orang awam. Kemunculan mitos ini mungkin dikarenakan lingkup pelajaran mahasiswa PKN STAN yang berkutat dengan angka. Sehingga dipandang terlalu serius, kaku dan nggak gampang bergaul.
Anggapan itu dapat dipastikan salah besar ya! Karena di PKN STAN nggak melulu mahasiswanya belajar kok. Ada beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang pastinya menjadi wadah menyalurkan bakat dan minat mahasiswa PKN STAN.
Nggak hanya itu, ada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga organisasi pecinta alam ada kok di PKN STAN. Jadi sudah dapat dipastikan ya kegiatan mahasiswa PKN STAN sama saja seperti kegiatan mahasiswa di kampus pada umumnya.
Baca juga: Jangan Takut Hobimu nggak tersalurkan. Kenali UKM PKN STAN yuk!
Anggapan ini muncul karena lulusan PKN STAN sudah pasti dapat penempatan kerja, dan melihat lulusan dari PKN STAN ada di berbagai instansi pemerintahan dan nggak ada yang terlihat pernah mengangur. Sehingga banyak yang menganggap mahasiswa PKN STAN otomatis cerdas dan nggak mungkin kena Drop Out (DO).
Nyatanya, PKN STAN termasuk Perguruan Tinggi Kedinasan dengan standar nilai yang tinggi. Jadi, ketika kamu nggak bisa memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan. Kamu nggak akan bisa melanjutkan perkuliahan di PKN STAN alisan kena DO.
Nggak hanya sampai di situ aja, ketika kamu sudah lulus pun kamu nggak akan langsung bisa bekerja, karena ada beberapa kegiatan yang harus kamu jalanin sebelum kamu bisa bekerja.
baca juga: Setelah Lulus dari PKN STAN, Ngapain Lagi sih?
Penulis: Anggun Widaningsih
Editor: Dwi Andika Pratama