ENS Indonesia

Please wait...

Blog

ENS TIPS

8 LANGKAH MENGATUR WAKTU BELAJAR

Published at 13 Oct 2018 11:11

KOMPAS.com - Menjadi mahasiswa memang menyenangkan, namun Anda tahu bahwa Anda harus bertanggung jawab sendiri terhadap waktu dan keuangan Anda. Waktu terus bergulir dan harus dimanfaatkan dengan baik agar Anda bisa mencapai hasil maksimal dalam studi Anda. Terlalu banyak waktu untuk belajar sama buruknya dengan terlalu banyak bermain. Aturlah dengan proporsional. Langkah-langkah berikut bisa membantu Anda untuk mengatur waktu dengan baik.

 

1. Ketahui waktu personal

Untuk mulai mengatur waktu, Anda perlu mengetahui terlebih dulu alokasi waktu Anda dan sisa waktu yang tersisa. Survei waktu personal akan membantu Anda untuk memperkirakan waktu yang biasa Anda habiskan untuk aktivitas rutin.

Untuk memperoleh perkiraan yang akurat, Anda harus menelusuri waktu yang Anda habiskan dalam sepekan. Caranya, perkirakan waktu yang Anda habiskan untuk setiap aktivitas per hari, lalu kalilah dengan tujuh untuk mendapatkan total aktivitas rutin Anda dalam sepekan. Setelah itu, kurangkan dengan 168, total jam dalam sepekan. Sisa waktu ini adalah waktu-waktu yang harus Anda alokasikan untuk belajar.

___x7 = ___ waktu tidur

___x7 = ___ waktu mandi dan berdandan

___x7 = ___ waktu makan termasuk persiapannya

___x7 = ___ waktu jalan-jalan pad ahari kerja

___x7 = ___ waktu jalan-jalan pada akhir pekan

___x7 = ___ waktu untuk sesi khusus, seperti beribadah, kursus, dsb

 ___x7 = ___ waktu untuk mengerjakan tugas

 ___x7 = ___ waktu bekerja

___x7 = ___ waktu untuk kuliah

___x7 = ___ rata-rata waktu untuk bersosialisasi, nongkrong (cobalah jujur)

TOTAL = ___ Sisa waktu Anda: 168 jam - (TOTAL) = ___

 

2. Formula jam belajar 

Untuk mencapai nilai yang baik, Anda tentu perlu mengalokasikan waktu belajar setiap pekan dengan baik pula. Gunakan aturan praktis, seperti belajar dua jam per pekan untuk mata kuliah yang mudah, tiga jam di kelas untuk kelas mata kuliah yang lebih sulit dan empat jam untuk kelas mata kuliah yang sulit.

Misalnya, mata kuliah kalkulus ditetapkan sebagai kelas sulit sehingga perlu 12 jam dalam sepekan untuk mempelajarinya secara khusus. Jika perlu, mengalokasikan lebih banyak jam bisa dilakukan.


____x2 = ____ jam belajar mata kuliah yang mudah

____x3 = ____ jam belajar mata kuliah yang lebih sulit

 ____x4 = ____ jam belajar mata kuliah yang paling sulit

TOTAL = ____

Bandingkan jumlah jam yang Anda dapatkan di sini dengan hasil survei sebelumnya. Ini waktu dimana banyak mahasiswa akan sedikit stres. Namun, yakinkan diri bahwa tak perlu cemas. Ini bukan sekadar soal kuantitas waktu belajar, namun juga menentukan kualitas. Cobalah selama seminggu dan buat penyesuaian yang diperlukan.

 

3. Jadwal harian

Banyak metode yang dapat disesuaikan dengan kepribadian Anda, bisa berupa buku catatan, poster yang ditempel ke dinding kamar Anda atau cuma kartu 3x5 cm.

Setelah Anda menentukannya, mulailah dengan memasukkan jadwal utama, seperti kelas kuliah, bekerja, makan, dan sebagainya. Lalu masukkan jadwal belajar Anda seperti yang sudah Anda rumuskan di poin 2. Aturlah agar Anda belajar pada jam-jam saat Anda masih bersemangat. Jadwalkan istirahat selama 10 menit dalam setiap jamnya.

Pikirkan secara realistis. Jika Anda mengambil waktu kursus, Anda harus sadar bahwa Anda perlu menyediakan waktu tambahan untuk kembali mempelajarinya di luar waktu kursus. Jika Anda tidak menemukan waktu lagi untuk belajar atau akhirnya benar-benar tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi, Anda bisa meringankan beban Anda. Pikirkan hal-hal yang paling penting bagi Anda untuk saat ini. 4. Tak perlu perfeksionis.

 

4. Tak perlu perfeksionis

Mencoba untuk menjadi orang yang perfeksionis hanya akan membawa Anda pada keterpurukan. Tak ada orang yang sempurna. Tugas-tugas yang sulit biasanya dihindari dan ditunda. Anda perlu menetapkan tujuan yang harus dicapai, tetapi juga perlu tantangan.

 

5. Belajar untuk berkata 'tidak'

Sebagai contoh, seorang teman ingin mengajak Anda menonton film malam ini. Padahal Anda sudah menjadwalkan besok waktunya bersosialiasi dan malam ini Anda harus belajar dan mencuci pakaian. Anda sebenarnya tidak tertarik. Anda ingin mengatakan tidak, namun Anda tidak suka mengecewakan orang lain. Mengatakan "tidak" dengan sopan harus menjadi kebiasaan. Berani berkata "tidak" membuat Anda bebas menggunakan waktu untuk hal-hal yang penting.

 

6. Belajar menetapkan prioritas

Prioritaskan tanggung jawab dan janji Anda. Banyak orang tidak tahu cara memprioritaskan sesuatu dan mudah menunda-nunda pekerjaan. Salah satu metode yang bisa membantu Anda adalah daftar ABC. Tempatkan hal-hal yang harus dilakukan hari itu juga dalam kelompok A. Sementara hal-hal yang bisa diselesaikan dalam seminggu bisa dimasukkan dalam kelompok B, hal-hal yang bisa dilakukan dalam waktu sebulan dimasukkan saja ke dalam kelompok C.

 

7. Mengombinasikan lebih dari satu aktivitas

Saran lainnya adalah mencoba untuk menggabungkan sejumlah aktivitas dalam satu waktu. Ketika berangkat ke sekolah, Anda bisa sekaligus mendengarkan rekaman catatan. Ini memungkinkan waktu belajar selama satu atau dua jam dalam sehari. Ketika Anda menonton, bisa sekaligus menghitung pengeluaran Anda. Jadilah kreatif.

 

8. Kesimpulan

Setelah menetapkan dan mematuhi jadwal menjadi kebiasaan, Anda akan menyesuaikan diri. Jujurlah pada diri sendiri dalam membuat dan menaatinya. Lebih mudah untuk melakukan sesuatu dengan waktu tersisa daripada mencari waktu ekstra untuk melakukan sesuatu.

 

Sumber: 

edukasi.kompas.com

 

Related Article