ENS Indonesia

Please wait...

Blog

ENS TIPS

Ini hal-hal yang tidak ditoleransi saat Tes Kesehatan dan Kebugaran STAN

Published at 08 Oct 2018 16:18

Pasti banyak nih yang suka kepo, kenapa sih perlu ada tes kesehatan? Jawabannya adalah karena kesehatan kalian menentukan layak atau tidak untuk lanjut ke tahap tes kebugaran.⠀

Jika pada tahun 2017 dan sebelumnya dilakukan tes kesehatan dan kebugaran untuk seluruh peserta USM dari semua jurusan. Pada SPMB 2018 kemarin, tes kesehatan dan kebugaran hanya dilakukan pada peserta yang memilih jurusan kepabeanan dan cukai saja. Namun, tidak menutup kemungkinan jika di tahun mendatang tes ini akan diberlakukan kembali untuk seluruh peserta seperti pada tahun 2017.

 Lalu, apa sajakah yang dijadikan penilaian untuk tes kesehatan dan kebugaran ini?⠀

Tes ini mencakup tinggi badan, berat badan, buta warna, tekanan darah, nadi, varises, kulit, mata, gigi dan mulut, THT, jantung, paru-paru, perut, hati dan limpa, kelenjar getah bening, anggota gerak, haemorhoid, serta sikap dan kelakuan selama pemeriksaan.⠀

Dari sekian banyak tes diatas, ada beberapa hal nih yang perlu digaris bawahi karena tidak ada toleransi untuk hal ini, yaitu:⠀

 

1. Tekanan Darah⠀

Dinyatakan gagal apabila tekanan darah sistolok 160 dan tekanan darah diastolik 100.⠀

2. Denyut Nadi⠀

Dinyatakan gagal apabila berlebih (takikardi) dengan 120/menit.⠀

 

3. Jantung

Dinyatakan gagal apabila irama jantung tidak beraturan atau ada bunyi tambahan yang dapat mengganggu aktivitas berlari.⠀

4. Paru-paru

Dinyatakan gagal apabila terdapat kelainan tingkat akut ronchi-wheezing⠀

5. Anggota gerak tubuh

Dinyatakan gagal apabila tidak sempurna/mengganggu aktifitas sehari-hari⠀

 

6. Haemorhoid

Dinyatakan gagal apabila terdapat kelainan haemorhoid (wasir) tingkat berat. Hal ini dicek a[abila ada kecurigaan dari dokter, kalau tidak ya tidak akan diperiksa.⠀

Misalnya ditemukan beberapa hal seperti diatas, biasanya tidak langsung dinyatakan gagal. Melainkan akan diberikan waktu istirahat dulu selama 30 menit. Kemudian, dilakukan pemeriksaan ulang. Namun, jika hasilnya tetap sama ya dengan berat hati akan dinyatakan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.⠀

Disarankan beberapa hari sebelum ujian, kalian bisa coba check up dulu ke puskesmas atau klinik terdekat, supaya dapat disembuhkan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tes.⠀

*dikutip dari berbagai sumber

Related Article