Ssst.. Tau ngga sih? Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran terhadap segala sesuatu yang menjadi fokus utama. Sebagai seorang pelajar, maka fokus atau perhatian utama kamu saat ini adalah belajar, bukan?

Kegiatan belajar yang dimaksud bukan hanya sekadar membaca aja lho ya, tetapi juga bisa dikaitkan dengan skill maupun minat kamu dalam suatu bidang yang benar-benar menarik perhatian kamu.

Tapi, ada saatnya konsentrasi kamu terhadap belajar mengalami penurunan. Maksudnya, kesadaran kamu dalam memberi perhatian terhadap belajar sebagai kegiatan utama kadang naik kadang turun. Iya gak sih? Hehehe...  

Ternyata ada beberapa faktor yang membuat kadar perhatian kamu naik-turun, khususnya pada kegiatan belajar. Yuk simak...

1. Kewajiban

^{(image : pexels)}

Yup, betul sekali! Kewajiban merupakan Faktor utama yang dapat mempengaruhi perhatian dalam belajar. Terlebih lagi kalau diingat kewajiban kamu sebagai seorang pelajar. Waduh, Jangan sampai kamu bersikap masa bodoh ya!. Justru, kewajiban tersebut harus disertai dengan tanggung jawab kamu untuk melaksanakan tugas-tugas sekolah dengan sebaik mungkin.

Tanpa disadari, kewajiban tersebut juga menyebabkan kamu berpikir dewasa, bahwa di dalam hidup bukan hanya tentang menerima hak, tetapi juga menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang pelajar. Apalagi, belajar adalah kegiatan yang tidak mengenal waktu, usia, tempat, dan sebagainya. Sehingga selama kamu masih hidup, kamu berkewajiban untuk selalu belajar karena manusia adalah pembelajar seumur hidup

2. Kebutuhan

^{(image : pexels)}

Kamu sadar nggak sih kalau sekarang dunia itu semakin berkembang dan maju? Ditambah pula dengan era globalisasi yang semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Kalau kamu tidak bisa membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan, skill, serta tidak menyiapkan diri kamu sebaik mungkin untuk mengahadapi kemajuan tersebut, maka kamu akan tertinggal.

Nah, nggak mau kan kayak gitu? Jadi, faktor kedua yang dapat mempengaruhi perhatian dalam belajar ialah karena belajar adalah sebuah kebutuhan. Maksudnya, kamu merasa bahwa belajar harus menjadi hal yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu tinggalkan.

Tanamkan di dalam diri bahwa kamu butuh belajar untuk meningkatkan pengetahuan kamu sehingga hal itu menjadi dorongan bagi kamu untuk terus belajar. Dengan demikian, timbullah perhatian kamu terhadap objek yang sedang kamu pelajari untuk tercapainya suatu tujuan.

Apalagi, kamu kelak akan memasuki dunia kampus dan pekerjaan yang menuntut kamu untuk siap terhadap segala tantangan sehingga kebutuhan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi fokus dalam pentingnya belajar. Jadi, lebih baik kamu coba pusatkan bahwa belajar adalah kebutuhan utama dalam hidup kamu.

3. Pembawaan

^{(image : pexels)}

Pembawaan tersendiri pada diri kamu berkaitan erat dengan sedikit banyaknya perhatian yang akan kamu berikan. Maksudnya, kamu harus mengenali pembawaan diri kamu. Sebagai contoh, apabila kamu sejak kecil senang terhadap kegiatan membaca, maka itu akan menimbulkan perhatian yang lebih oleh kamu. Kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca dibandingkan dengan yang lainnya.

Begitu juga ketika kamu sejak kecil menyukai hal-hal yang berkaitan dengan musik, maka kamu tentunya akan memberikan perhatian yang lebih pula terhadap hal tersebut karena telah menjadi bagian dari hidup kamu. Hal-hal yang semacam itu harus bisa kamu ketahui ya karena dapat membantu kamu untuk berkembang lebih baik.

4. Berlatih

^{(image : pexels)}

Semakin sering kamu berlatih maka akan semakin banyak pula perhatian yang kamu berikan terhadap hal yang sedang kamu pelajari. Semua perhatian yang kamu fokuskan dan curahkan terhadap hal yang sedang dipelajari itu. Kamu pun tidak segan untuk menghabiskan waktu dengan banyak berlatih sehingga lambat laun perhatian terus meningkat dari waktu ke waktu.

Setelah membaca ini, sekarang kamu jadi sadar kan bahwa bukan cuma si "doi" aja nih yang butuh perhatian, ternyata belajar juga membutuhkannya, hehehe. Nah, kalau udah begitu, kamu harus ngapain? Ya, kamu harus terbiasa untuk memberi perhatian lebih terhadap kegiatan belajar. Jadi sekarang coba untuk lebih peduli ya demi masa depan!

Penulis: Najmi Laily Barus

Editor : Ayu Desra Y