Please wait...
Untuk kamu yang lagi berjuang mempersiapkan diri menghadapi UN dan menggapai mimpi masuk PKN STAN, pasti sering banget kan melakukan pencatatan ulang materi yang diajarkan oleh tentor atau guru kamu dikelas?
Tapi.. Tahu gak sih kalau ada beberapa kebiasaan yang pasti sering banget kamu lakukan? Niatnya sih biar belajar lebih praktis, tapi sebenernya cuma buang-buang waktu aja loh. Waduh!!
Supaya kamu gak salah lagi, yuk intip apa aja kebiasaan tersebut.
Meskipun seringkali dianggap penting, namun gak semua perkataan guru atau tentormu harus kamu catat loh. Dengan kamu mencatat semua perkataannya, kamu malah akan kehilangan poin inti dari kegiatan belajar mengajar. Hasilnya, kamu bukannya mendengarkan poin penting, malah jadi gak fokus dan ketinggalan informasi yang disampaikan.
Solusinya adalah, dengarkan terlebih dahulu informasi yang disampaikan oleh gurumu. Ketika sudah selesai, barulah kamu catat poin-poin inti dari penyampaian tersebut.
Kalau semuanya di stabilo, kamu jadi gak tau apa aja poin yang penting didalam materi tersebut. Semuanya jadi kehilangan arti deh.. hiks
Gak ada salahnya kok dengan menyalin ulang materi yang ada di buku atau biasa disebut dengan merangkum. Namun, kalau semua materi dan kata-kata dari buku langsung kita tulis ulang, sama aja dong dengan menyalin. Hal inilah yang bikin kamu jadi buang-buang waktu. LEbih baik, kamu meresume materi menggunakan kata-katamu sendiri agar lebih mudah diingat.
Siapa yang masih meyakini kalau membaca seluruh materi yang ada di buku secara berulang-ulang, akan membuat kamu inget semua bahasannya? Faktanya, justru ini juga merupakan kegiatan buang-buang waktu, guys!
Karena, otak malah akan menjadi jenuh dengan pengulangan yang terus menerus. Kamu bisa melakukan pembacaan materi sekali saja, dengan perlahan dan terfokus. Sehingga, materi dapat dengan mudah kamu mengerti.
Nah, sekarang sudah tahu kan kesalahan belajar kalian? Yuk perbaiki cara belajarmu. Semoga sukses!
Oleh:
Fathia Yasmine