Please wait...
Setiap manusia di muka bumi ini sangat bergantung pada indera matanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Karena memang kesehatan mata adalah satu perihal yang penting untuk kamu perhatikan.
Tapi, pasti ada aja deh hal-hal kecil yang kamu lakukan yang dapat mengganggu kesehatan mata kamu. Terlebih, karena kamu melakukannya tanpa sadar, hal-hal kecil itu bisa menjadi kebiasaan yang hanya akan memperparah kondisi kesehatan mata kamu.
Maka itulah, jangan biaskan untuk melakukan empat hal ini kalau nggak mau kesehatan mata kamu terganggu!
(image:krjogja.com)
Mungkin ini sering kamu lakukan deh, kalau mata kamu merasa gatal atau lelah, pasti langsung dikucek matanya. Tapi sebenarnya, mengucek mata sangat nggak disarankah, lho. Kamu cukup menutup mata dan menyentuh bagian luar (kelopak) mata kamu dengan perlahan, bukan dengan gerakan menggosok.
Pengucek mata terlalu keras dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan peradangan. Selain itu, belum tentu tangan kamu dalam keadaan bersih, kan. Mata kamu dilindungi oleh slaput lendir yang mengumpulkan kotoran dan kuman, sehingga jika kamu menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang nggak bersih, ada kemungkinan besar kuman akan masuk ke dalam mata kamu.
Dan, yang terpenting yang harus kamu ingat! Jangan sekali-sekali menggosok mata yang kelilipan! Partikel yang masuk ke mata kamu bisa saja menggores bahkan merobek kornea mata kamu. Duh! Kebayang kan sakitnya gimana?
(image:shopback.co.id)
Gadget seperti smartphone dan laptop adalah teknologi yang pasti kamu gunakan sehari-hari, kan? Entah untuk mengerjakan tugas, mantengin sosial media, atau selfie dengan seribu gaya.
Kalau mata kamu terlalu lama memandang layar dadget, sinar biru yang ditampilkan oleh layar tersebut dapat dapat menyebabkan ketegangan otot mata, pandangan kabur, bola mata mengering, hingga sakit kepala.
Coba deh, biasakan untuk menerapkan aturan 20-20 untuk menjaga kesehatan mata kamu. Maksudnya, setiap 20 menit menatap layar gadget, luangkan 20 detik untuk melihat ke kejauhan agar mata kamu nggak sekedar fokus pada satu titik aja.
Berdasarkan laporan dari The Vision Council, telah dibuktikan bahwa dalam paparan jangka panjang, cahaya HEV yang dipantulkan oleh layar gadget dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata hewan. Meskipun belum ada efek samping terhadap paparan jangka panjangnya terhadap manusia, ada baiknya kalau kamu mencegahnya, setuju dong?
(image:cnnindonesia.com)
Bahaya sinar UV ternyata nggak cuman berdampak pada kulit aja, lho. Kalau terpapar terlalu lama pada sinar matahari yang terik, mata kamu juga bisa kena efeknya!
Sunburn alias terbakar matahari ternyata nggak cuman bisa dialami oleh kulit. Kalau terjadi pada mata kondisinya ini disebut juga dengan fotokeratitis atau inflamasi terhadap kornea mata akibat apparan cahaya yang berlebihan.
Selain itu, sinar UV pada matahari juga bisa meneybabkan kanker kelopak mata, bahkan katarak. Serem, ya!
Meski begitu, nggak sulit, kok, sebenarnya untuk dapat menghindari paparan sinar UV langsung pada mata kamu. Kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, selalu gunakan topi atau kacamata hitam. Kalau bisa kacamata hitamnya ynag sudah dilengkapi pelindung sinar UV.
(image:hellosehat.com)
Pertolongan pertama ketika mata kamu terasa gatal atau iritasi pasti obat tetes mata, dong ya? Tapi kalau kamu menggunakan obat tetes mata yang nggak sesuai, bisa-bisa efek yang ditimbulkan jauh dari kata membaik!
Obat mata yang (mungkin) biasa kamu beli di toko obat mengandung vasokonstriktor, yaitu bahan yang dapat memperkecil pembuluh darah, sehingga dapat membuat kemaerahan atau iritasi pada mata kamu terlihat seolah mereda, tapi sebenarnya itu cuman bersifat sementara.
Makanya, kalau mata kamu terasa kering, merah atau iritasi, lebih baik konsultasikan pada dokter mata agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Jauh lebih aman dibandingkan resiko gangguan mata yang bisa ditimbulakan oleh sembarangan obat tetes mata.
Nah, itu empat kebiasaan yang mungkin sering kamu lakukan. Teruntuk kamu nih para staners, penting lho untuk menjaga kesehatan mata, karena nanti di tes kesehatan, mata kamu aja di cek lho, kesehatannya.
Penulis: Anggun Widaningsih
Editor: Dwi Andika Pratama