Please wait...
Salah satu tanda kalau kamu menghargai aktivitas pembelajaran adalah kalau kamu menjadi mahasiswa yang aktif di dalam kelas. Semakin sering kamu bertanya dalam kegiatan belajar mengajar, semakin besar juga kesempatan kamu untuk “dikenal” oleh dosen. Tentunya pertanyaan kamu harus berfaedah dan nyambung dengan materi yang sedang dipelajari ya, nggak cuma “asbun” (asal bunyi) hehe.
Tapi bukan cuman sekedar famous di mata dosen aja yang akan kamu dapatkan kalau sering bertanya di kelas tapi ada lima manfaat lain yang kamu dapatkan! Apa aja?! Check this out!
(image: unsplash.com)
Nggak heran, kalau banyak mahasiswa yang susah speak up di dalam kelas karena nggak memiliki cukup keberanian untuk berbicara di depan umum. Memang sih, untuk bisa mengutarakan satu pertanyaan di depan kelas itu sangat membutuhkan rasa percaya diri yang besar.
Kamu tau kan pepatah “malu bertanya sesat di jalan”? Jangan sampai seperti itu ya! Mulai sekarang jangan beranggapan lagi kalau bertanya di kelas adalah sesuatu yang menakutkan.
Jadikan kesempatan diskusi dan sesi tanya jawab untuk menyampaikan apa pun yang ada di pikiran kamu. Selain hal tersebut dapat membiasakan diri untuk berani tampil di depan umum, kamu juga akan melatih diri kamu untuk bisa mengemukakan pendapat dalam kelas menjadi lebih efektif.
(image: unsplash.com)
Biasanya, untuk mempersingkat waktu perkuliahan, dosen kamu nggak akan mengupas materi sampai mendalam. Hal ini terkadang membuat kamu nggak bisa memahami materi yang dijelaskan atau mungkin ada sesuatu yang penting yang terlintas di otak kamu tapi nggak sempat dijelaskan oleh dosen.
Nah, inilah momen yang tepat bagi kamu untuk mengutarakan pertanyaan agar kamu bisa memahami materi pembelajaran dengan baik.
Kalau memang ada yang membuat kamu penasaran, nggak ada salahnya kok untuk menanyakan hal tersebut kepada dosen atau melemparnya ke dalam diskusi kelas. Dengan banyak sudut pandang, kamu bisa mendapatkan jawaban yang lebih memuaskan dibandingkan kamu mikirin sendiri atau cuma browsing di internet.
(image: google.com)
Pemikir yang baik adalah pemikir yang kepo. Maksudnya kepo di sini adalah pemikir yang gemar mencari tahu dan mengulik lebih dalam mengenai sesuatu. Biasanya sampai menemukan hasil yang memuaskan dan dapat memberikan solusi yang berguna, alias berpikir kritis.
Saat kamu aktif bertanya di kelas, itu sama dengan memberikan indikasi kalau otak kamu “jalan” selama perkuliahan berlangsung. Kalau kamu mampu untuk membaca koneksi antara permasalahan dengan fakta dan pendapat yang mendukung sampai memproses studi kasus dan menemukan solusi yang faesible alias sesuai. Keren banget sih itu! Temen kamu bisa “nga-nga” semua satu kelas.
(image: google.com)
Dosen sering “memancing” perhatian mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan membuka sesi diskusi atau pertanyaan. Hal ini bisa menjadi kriteria penilaian dosen terhadap mahasiswanya, meski pun akan berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dosen yang kamu temui.
Ketika kamu yang berinisiatif untuk bertanya atau ditunjuk oleh dosen dan bersedia untuk berpartisipasi, keaktifan kamu bisa menjadi bentuk penilaian yang subjektif oleh dosen lho!
Bisa saja nilai akademismu akan semakin naik atau setidaknya bisa menutupi aspek-aspek nilai kamu yang kurang. Belum lagi kalau pertanyaan yang kamu ajukan dinilai cukup berbobot, dijamin tabungan nilai kamu akan semakin banyak!
Dalam mengajukan pertanyaan, tentunya kamu nggak boleh bermaksud untuk “cari muka” di depan dosen atau teman-teman sekelas kamu, ya! Kamu harus melakukan itu semua dengan tulus!
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau aktif bertanya di kelas! semoga bermanfaat! ^_^
Penulis: Anggun Widaningsih
Editor: Sarah Farhana
Baca juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Jenuh di Kelas