ENS Indonesia

Please wait...

Blog

ENS INFO

Aktif di Organisasi Kampus Itu Nggak Penting! Kecuali…

Published at 13 Mar 2019 14:27

Perihal keorganisasian, ada dua tipe pengikutnya di Indonesia Raya ini. Tipe anti organisasi-organisasi club dan fanatik organisasi-organisasi club. Pelajar yang anti organisasi pasti akan memegang teguh pendiriannya ketika masuk kuliah, pasti terlintas di pikiran kamu yang anti organisasi “kuliah aja pasti pusing, banyak tugas, gimana ceritanya ikut organisasi pasti buang-buang waktu doang. Buang uang juga karena banyak kegiatan, buang tenaga udah pasti. Mending juga jadi kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang) jadi punya waktu banyak buat mengerjakan tugas dan belajar agar bisa mencapai IPK yang tinggi.

Tapi untuk yang fanatik organisasi, pasti berpikir sebaliknya, mereka berpikir akan banyak hal-hal baru yang bisa didapatkan. Ya! PENGALAMAN. Pernah mendengar dong kutipan “guru terbaik dalam hidup adalah pengalaman.”

Nah, teruntuk kamu yang anti berorganisasi, coba disadari kalau di luar sama ada banyak sekali pengalaman berharga yang akan sangat dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja nanti, yang nggak akan bisa kamu dapatkan kalau kamu cuma jadi mahasiswa kupu-kupu. Ya, kecuali kalau kamu sudah bisa mendapatkan semua pengalaman ini di dalam kelas, jadi ikut organisasi nggak penting-penting amat.

 

Pengalaman apa aja yang akan kamu dapatkan? Simak di sini!

1. Pengalaman Menimba Ilmu yang Nggak Diajarkan di Ruang Kelas

Ini merupakan satu kelebihan dari berorganisasi, kamu akan mendapatkan ilmu dan kemampuan tentang public speaking, mengelola keuangan, skill komunikasi dan negosiasi akan kamu dapatkan secara gratis lho, hanya dengan mengikuti organisasi.

Nggak cuma itu saja, masih banyak lagi hal-hal yang dapat kamu miliki ketika kamu bergabung dengan organisasi. Saat ikut organisasi kamu memang harus mampu menyusun prioritas dan menyeimbangkan waktu organisasi, waktu kuliah, waktu istirahat dan waktu bersenang-senang, jadi kamu bisa menjalani masa kuliah kamu dengan menyenangkan dan nggak membosankan.

 

2. Pengalaman Mengatur Waktu dan Menyusun Prioritas

Kamu sebenarnya bisa mengatur waktu kuliah dan berorganisasi sesuai dengan seberapa besar prioritasnya. Misalnya, kamu punya tugas yang harus kamu kumpulkan besok, sedangkan pada hari itu kamu harus datang ke rapat organisasi. Dari kondisi tersebut, kamu perlu untuk memilih salah satunya dengan cara, mencari aktifitas mana yang sangat berdampak jika ditinggalkan.

Selama kamu berkuliah dan aktif berorganisasi, hal ini akan terus berulang dan nantinya kamu jadi terbiasa untuk mengatur waktu, tapi juga memaksimalkan waktu tersebut untuk memberikan yang terbaik dari usaha yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu cuma buang-buang waktu untuk mengerjakan sesuatu yang hasilnya nggak maksimal!

 

3. Pengalaman Kepemimpinan

Dengan aktif di organisasi kamu akan mendapatkan pengalaman kepemimpinan adalah kamu berkesempatan untuk menentukan langkah yang tepat untuk peranmu sendiri dalam organisasi tersebut, dan kamu akan belajar untuk bertanggung jawab atas langkah-langkah yang kamu pilih dan dampaknya pada teman-teman organisasimu.

Kamu juga harus bisa bersikap terbuka, toleransi dan berkompromi bareng teman-teman agar dapat bekerja sama dengan baik. Selama kamu berorganisasi hal tersebut akan terus diasah sehingga ketika kamu memasuki dunia kerja, kamu nggak akan kaget dan akan lebih mudah untuk beradaptasi.

 

4. Pengalaman Belajar Memecahkan Masalah

Bukan berorganisasi namanya kalau nggak ada “drama” hehehe. Kamu pasti akan menemui masalah baik dengan pihak internal mau pun eksternal. Nah, saat itulah kamu dituntut untuk bekerja sama dengan tim untuk mencari solusi terbaik agar masalah dapat teratasi dengan baik juga.

Dalam berorganisasi masalah-masalah yang ada seperti di upgrade tingkat kesulitannya, sehingga membutuhkan penyelesaian yang baik dan tepat. Dan kamu perlu tahu kalau problem solving atau memecahkan masalah merupakan suatu skill yang sangat diperlukan dalam dunia kerja nanti.

 

5. Pengalaman Menjalin Relasi (Networking)

Dengan berorganisasi kamu akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru. Dengan bertemu dengan orang-orang baru itu berarti kamu akan mempunyai jaringan pertemanan yang luas, punya banyak teman untuk diajak diskusi dari berbagai sudut pandang yang berbeda, punya banyak teman juga kamu dapat saling belajar dan memahami, dan yang terpenting adalah dapat membuka pikiran kamu tentang suatu hal, sehingga kamu dapat menjadi orang yang lebih open-minded.

 

Jadi, gimana nih menurut kamu, penting nggak sih ikut keorganisasian?

Ayo, coba mulai sekarang ubah sudut pandang kamu tentang keorganisasian. Kalau kamu selama SMA ini nggak pernah ikut keorganisasian, nggak ada salahnya kok kamu coba untuk ikut keorganisasian di kampus mulai dari sekarang. Selamat membaca!

 

Penulis: Anggun Widaningsih

Editor: Sarah Farhana

Related Article