Please wait...
Halo, Kawan ENS!
Kabarnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengganti sistem Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional nih pada tahun 2021.
Nah, buat kamu yang belum tau, Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah nih gengs.
Terus tujuannya apa sih?
Dilansir dari Twitter @litbangdikbud, ada tiga tujuan utama dari Asesmen Nasional ini, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter
Survei Karakter untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif.
3. Survei Lingkungan Belajar
Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Simak fakta-fakta dari Asesmen Nasional berikut ini ya, Kawan ENS! Nggak boleh di-skip! Hehehe
1. Asesmen Nasional Dilaksanakan Sebelum Puasa
Dilansir dari laman cnn.indonesia.com, bahwa penyelenggaraan Asesmen Nasional untuk siswa-siswi SMP, SMA, dan paket A, B, dan C rencananya akan diselenggarakan sebelum puasa, atau bulan Maret-April 2021.
Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, pada Senin 16/11/2020.
2. Hasil Asesmen Nasional Disampaikan Bulan Juli
Dalam informasi tersebut, disampaikan juga bahwa laporan hasil Asesmen Nasional untuk SMP, SMA, dan SMK akan diberitahukan kepada Sekolah dan Pemerintah Daerah pada bulan Juli. Sedangkan untuk SMP, akan disampaikan bulan Oktober 2021.
3. Asesmen Nasional Tidak Menentukan Kelulusan
Dikutip dari portal yang berbeda, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa Asesmen Nasional 2021 tidak memiliki konsekuensi apapun bagi siswa. Jadi orang tua tidak perlu khawatir kalau Asesmen Nasional akan memengaruhi nilai atau kelulusan. Source: Republika.co.id
4. Tidak Diikuti Oleh Seluruh Siswa
Berbeda dengan Ujian Nasional, Asesmen Nasional hanya diikuti oleh beberapa siswa yang akan dipilih melalui random sampling. Hanya 45 siswa per sekolah untuk jenjang menengah dan 35 siswa per sekolah untuk pendidikan dasar.
5. Bukan Untuk Kelas 12
Buat kamu yang mengira ini untuk kelas 12, nggak ya gengs! Asesmen Nasional ini diadakan di semua sekolah untuk masing-masing beberapa siswa dari kelas V, VIII, dan XI aja. Seperti yang udah disebutkan di point 3, kalau Asesmen Nasional ini nggak menentukan kelulusan.
Oiya, kamu juga harus tau nih! Untuk Asesmen Nasional ini kamu dan orang tua nggak perlu mengeluarkan keperluan apa pun atau persiapan apa pun, karena nggak semua angkatan akan ikutan untuk Asesmen Kompetisi Minimum (AKM). Pasalnya, Asesmen Nasional ini diadakan untuk menguji nalar siswa.
"Untuk orang tua mohon disampaikan, tidak ada keperluan apapun untuk melakukan persiapan untuk murid-muridnya melakukan AKM. Seperti dibilang tadi, nggak semua angkatan akan ambil AKM. Cuma sebagian," ujar Nadiem.
Nah, itulah penjelasan tentang Asesmen Nasional sebagai pengganti sistem Ujian Nasional. Jadi, jangan khawatir lagi ya! Karena Asesmen Nasional ini nggak menentukan kelulusan kamu. Semangat! 😉
Sumber:
Penulis: Sarah Farhana