Seperti yang kamu tau ada beberapa tahapan tes yang harus kamu lalui untuk bisa masuk PKN STAN. Tahap pertama yang harus kamu lalui adalah tes tertulis, jadi bisa dikatakan kalau tahap pertama ini merupakan tahap penentu apakah kamu bisa lanjut ke seleksi tahap selanjutnya atau nggak.

Ujian tahap pertama ujian tertulis yang diujikan TPA (Tes Potensi Akademik), TBI (Tes Basaha Inggris), SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Aturan nilai 1/3 jumlah soal benar diganti dengan ambang batas nilai. Dan ujian dilaksanakan dengan CAT (Computer Assisted Test).

1. SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)

SKD terdiri dari, Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TWP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Degan 100 soal yang dikerjakan dalam waktu 90 menit.

Kuncinya adalah kamu harus bisa memenuhi ambang batas SKD untuk masing-masing bagiannya, yaitu untuk TIU jumlah soalnya 30, penilaiannya kamu akan mendapatkan +5 jika benar dan 0 jika salah/kosong, nilai maksimal pada TIU ini adalah 150 dan nilai ambang batas yang harus kamu capai adalah 80, itu berarti kamu harus mendapatkan jumlah minimal benar sebanyak 16 soal.

Dan untuk TWK jumlah soalnya 35, penilaiannya sama seperti TIU, kamu akan mendapatkan +5 jika benar dan 0 jika salah/kosong, nilai maksimal pada TWK ini adalah 175 dan nilai ambang batas yang harus kamu capai adalah 75, itu berarti kamu harus mendapatkan jumlah minimal benar sebanyak 15 soal.

Sedangkan untuk TWP jumlah soalnya 35, soalnya berupa pilihan ganda, dengan skala penilaian 5-4-3-2-1. Nilai maksimal TWP ini adalah 175, dan nilai ambang batas yang harus kamu capai adalah 143.

Jadi, kamu harus memenuhi semua nilai minimal di masing-masing bagian SKD tersebut ya. Kalau ada satu tes aja nilai kamu kurang, maka kamu akan otomatis gugur dan nggak diterima di PKN STAN.

2. Tes Potensi Akadeik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI)

Sama halnya seperti SKD, di TPA dan TBI ini juga kamu harus bisa memenuhi ambang batas. Pada TPA, perkiraan jumlah soal sebanyak 45. Penilaiannya kamu akan mendapatkan +4 jika benar, -1 jika salah dan 0 jika kosong. Nilai maksimal pada TPA adalah 180 dan nilai ambang batas yang harus kamu dapatkan adalah 67.

Dan untuk TBI, perkiraan jumlah soal sebanyak 30. Penilaiannya kamu akan mendapatkan +4 jika benar, -1 jika salah dan 0 jika kosong. Nilai maksimal pada TBI adalah 120 dan nilai ambang batas yang harus kamu dapatkan adalah 30.

Penting kamu ingat! Kalau kamu nggak yakin sama jawaban yang kamu punya atau malah nggak tau jangan coba-coba untuk menjawab asal-asalan atau menebak-nebak, ya! Karena kalau jawaban kamu salah kamu dapat -1 tapi kalau jawaban kamu kosong kamu dapat 0, jadi mending dikosongkan aja ya ‘kan?

Peringkat itu sebenarnya berdasarkan nilai TPA dan TBI. Jadi, nilai SKD belum diperhitungkan dulu dan baru akan diperhintungkan kalau nilai TPA dan TBI kamu sama atau seimbang. Oleh karena itu, usahakan semaksimal mungkin kamu mendapat nilai TPA dan TBI setinggi mungkin. Sedangkan nilai SKD, target utamanya adalah berada di atas ambang batas penilaian.

Ok, kurang lebih itu gambaran tentang ujian tertulis. Semoga bisa ngebantu kamu yang kepo tentang bagaimana ujian tertulis untuk masuk PKN STAN.

Penulis: Anggun Widaningsih

Editor: Dwi Andika Pratama