ENS Indonesia

Please wait...

Blog

ENS INFO

Belajar Soshum Geografi: Penginderaan Jauh! 

Published at 12 Mar 2021 17:03

Hai, hai, hai!

Apa kabar nih, Kawan ENS?!

Pasti kalian baca artikel ini sambil rebahan dan belum mandi, ya 'kan?

Duh, UTBK tinggal H-1 bulan lagi nih! Gimana persiapan, Kawan ENS? Aman? 

Untuk mempertajam ilmu, mendingan kita bahas materi Penginderaan Jauh yuk! Cocok dipelajari untuk kamu yang mau ngambil UTBK SOSHUM, tapi kalau kamu mau ambil SAINTEK, boleh iseng-iseng belajar juga kok! 

 

Cuslah kita belajar!

 

APA ITU PENGINDERAAN JAUH?

Penginderaan Jauh atau bisa disebut dengan Inderaja merupakan ilmu untuk mendapatkan informasi seputar obyek, daerah, atau gejala di permukaan bumi menggunakan suatu alat. Jadi, nggak perlu kontak langsung dengan obyek yang dikaji nih gengs!

Nantinya, obyek, daerah, atau gejala permukaan bumi tersebut direkam menggunakan beberapa wahana seperti satelit, pesawat udara, balon udara, dan sebagainya. 

 

TERUS APA SIH MANFAAT DARI PENGINDERAAN JAUH?

Nah, ada beberapa manfaat dari Penginderaan Jauh, yaitu:

  • Untuk pemetaan geologi dan geomorfologi. Misal: eksplorasi mineral dan energi.
  • Pemetaan suatu fenomena di muka bumi seperti bencana alam (banjir, kebakaran, longsor, dan lain-lain).
  • Untuk memantau bencana alam seperti gunung berapi, kebakaran, persebaran debu vulkanik, dan lain-lain. 
  • Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi. 

 

 

ADA 6 KOMPONEN DARI PENGINDERAAN JAUH!

Sumber Tenaga

 

Sumber tenaga dalam penginderaan jauh yaitu sumber pencahayaan dalam menerangi obyek. Nah, sumber tenaga utama dalam penginderaan jauh ini berupa radiasi sinar matahari yang merupakan tenaga alami. 

Kalau perekaman lagi dilakukan di malam hari, bisa diakali dengan tenaga buatan berupa tenaga elektromagnetik. Proses perekaman melalui pancaran tenaga buatan disebut dengan sistem aktif.

 

Atmosfer

 

Tau nggak sih? Kalau ternyata cuma sebagian kecil tenaga elektromagnetik dari radiasi sinar matahari yang dapat mencapai permukaan bumi. 

Ada komponen yang digunakan dalam proses penginderaan jauh, yaitu Jendela Atmosfer. 

Jendela Atmosfer merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi. 

 

Interaksi Tenaga dengan Obyek

 

Kalau interaksi tenaga dengan obyek di permukaan bumi terjadi dalam 4 bentuk, yaitu penerusan, pantulan, scattering, dan penyerapan. Nantinya, interaksi ini yang akan direkam oleh sensor.

 

Sensor

 

Sensor merupakan alat untuk melacak, mendeteksi, atau merekam suatu obyek dalam jangkauan tertentu. Semakin kecil obyek yang direkam sensor, semakin baik resolusi spasial dari citra yang dihasilkan. 

Ada 2 jenis sensor nih gengs, sensor fotografi dan sensor elektrik. 

 

Perolehan Data

 

Perolehan data merupakan cara memperoleh data dari citra. Perolehan data bisa dilakukan secara manual dengan interpretasi visual. Biasanya, foto udara yang sering kita liat itu diinterpretasi dengan cara ini gengs. 

Selain secara manual, ada juga perolehan data dengan numerik dan digital (menggunakan komputer).

 

Pengguna Data

 

Keberhasilan proses penginderaan jauh diukur dengan diterima atau nggaknya hasil penginderaan jauh oleh para pengguna. Para pengguna data ini bisa individu, kelompok, badan/pemerintah. Kuncinya adalah, hasil penginderaan jauh ini bisa bermanfaat bagi penggunanya. 

 

So, itulah pelajaran singkat seputar Penginderaan Jauh! Yuk share artikel ini ke temen-temen seperjuangan kamu biar lebih bermanfaat!

Next, kita belajar apa lagi ya? Share di kolom komentar ya gengs! 

 

Artikel ini dihimpun dari beberapa sumber.

Related Article