Please wait...
Halo, para pejuang PKN STAN!
Sambil mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian tahapan seleksi SPMB PKN STAN, kamu juga harus fokus untuk memikirkan program studi dan jurusan apa yang akan kamu ambil nih. Jangan sampai kamu nggak cocok sama jurusan yang kamu pilih, nanti ujung-ujungnya malah jadi "salah jurusan" karena nggak sesuai dengan passion kamu. Duh… nggak enak banget dong!
Untuk menghindari hal tersebut, coba deh simak jurusan-jurusan yang ada di PKN STAN! Kalau kamu udah semakin matang, kamu bisa pilih jurusan yang kamu minati tanpa ragu!
1. Jurusan Akuntansi
Akuntansi merupakan proses pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan suatu entitas. Terus apa aja sih yang dipelajari dalam jurusan ini? Untuk pelajarannya nggak jauh berbeda nih dengan universitas lain, cuma kalau di PKN STAN ada beberapa tambahan mata kuliah di bidang pemerintahan yaitu Keuangan Publik, Hukum Keuangan Negara, Akuntansi Pemerintahan, dan lain-lain.
Oiya, untuk jurusan Akuntansi di PKN STAN punya 2 prodi nih hyung, ada D-IV Akuntansi dan D-III Akuntansi.
2. Jurusan Pajak
Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang. Biasanya di kampus lain jurusan Pajak lebih difokuskan untuk membuat laporan keuangan perpajakan. Kalau di PKN STAN nggak cuma belajar itu aja hyung! Kamu nantinya juga diajarkan perihal administrasi/tata usahanya dari sisi pemungut pajak, juga hubungannya dengan keuangan negara.
Ada juga nih materi-materi yang akan dipelajari di jurusan Perpajakan, antara lain:
Untuk jurusan Pajak di PKN STAN memiliki 3 program studi (prodi) nih hyung! Ada D-III Pajak, D-I Pajak, serta D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai.
Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Untuk Bea dan Cukai terdiri dari 2 kata, yaitu Bea dan Cukai yang berasal dari bahasa sansekerta. Kalau Bea memiliki arti ongkos barang yang keluar atau masuk ke suatu negara, ada bea masuk dan bea keluar. Instansi pemungutnya disebut pabean. Hal-hal yang terkait dengannya disebut dengan kepabeanan ya hyung. Sedangkan kalau cukai merupakan pungutan oleh negara secara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati atau menggunakan objek cukai.
Terus jurusannya mempelajari apa aja sih? Kalau jurusan Kepabeanan dan Cukai sistemnya semi militer nih hyung. Kenapa sih semi militer? Karena nantinya kamu akan ditempatkan di perbatasan atau pelabuhan, yang memungkinkan kamu berhadapan langsung dengan para penyelundup.
Di PKN STAN, jurusan ini memiliki dua prodi, ada D-III Kepabeanan dan Cukai, dan D-I Kepabeanan dan Cukai.
4. Jurusan Manajemen Keuangan
Jurusan Manajemen Keuangan di PKN STAN terdiri dari 3 prodi, yaitu:
- D-I dan D-III Kebendaharaan Negara
Arti dari kata “bendahara” merupakan orang yang mengurus masalah keuangan. Secara umum, bendahara negara berarti mempunyai tugas mengurus keuangan negara.
Dalam jurusan ini, ada 4 hal penting yang wajib kamu pelajari, yaitu perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan dari penggunaan uang negara itu. Tentunya negara Indonesia butuh orang-orang yang memahami seluk beluk keuangan negara.
- D-III Manajemen Aset
Pada Manajemen Aset, kamu akan fokus dengan mata kuliah hukum yang nggak jauh dari topik masalah piutang lelang negara (bisa jadi juru sita atau juru lelang) serta penilaian aset dan properti. Jurusan Manajemen Aset bisa dibilang “hukumnya STAN” lho hyung.
Nah, setelah kamu lulus dari sini kamu akan ditempatkan sebagai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Bisa di kanwil DJKN atau di kantor operasionalnya, yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Passion yang kamu miliki itu sangat berpengaruh lho pada pemilihan jurusan dan program studi di PKN STAN. So, kamu mau pilih jurusan yang mana nih?
Sumber: dari berbagai sumber
Penulis: Sarana