Merasa Dimanfaatkan Teman? STOP dengan 5 Cara Ini!

Di momen tertentu terkadang kita mendapati teman yang kurang bersahabat, memanfaatkan kita, datang kalau ada maunya aja. Nggak ada feedbacknya. Bukan berarti berteman mengharapkan imbalan, tapi idealnya mesti ada feedback.

Teman sejati yang sesungguhnya bisa mengerti keadaanmu, baik susah dan senang. Bukan malah datang saat susah. Saat senang malah dilupakan.

Pertemanan semacam itu hanya akan membuat kamu rugi karena nggak bisa dijadikan motivasi dalam belajar. Pilihlah teman yang menerima kamu dalam kondisi apapun, karena teman atau sahabat sejati itu nggak hanya datang kalau ada butuhnya aja. Itulah gunanya teman, saling membantu di saat suka dan duka.

Lalu, Bagaimana cara menghentikan teman yang memanfaat kan kita? yuk simak

1. Introspeksi

Introspeksi itu perlu banget dilakukan, ingat-ingat lagi deh kamu pernah lupa sama teman kamu atau nggak? Pernah nolak bantuan teman mu atau nggak? Kalau nggak pernah, mungkin kamu yang terlalu polos dan terlalu baik sama teman, jadi mudah buat dimanfaatkan. Jadi mulai sekarang jangan terlalu baik sama orang, yang suka datang karena ada butuhnya aja!

2. Cari Tau Penyebabnya

Dulu aja selalu berdua, seperti layaknya sepatu kiri dan kanan, selalu beriringan. Tapi sekarang jauh banget, ketemu aja nggak saling menyapa. Kalau seperti itu, baiknya kamu harus cari tau penyebabnya, dia udah jadi artis apa belum? Kok sombong banget. haduhh.

Kalau belum, mungkin dia lagi panjat sosial, sedang berteman bersama orang yang lebih hitz dari kamu. Kalau udah kaya gini, mending kamu lakukan hal yang lebih positif dan berteman dengan orang yang memiliki hobi sama dengan mu. Kalian bisa berkolaborasi dan panjat sosial lewat karya dan prestasi.

3. Lebih Tegas

Kalau bertemu orang yang seperti itu, sebaiknya nggak usah mengemis minta temanmu balik lagi. Nggak ada gunanya, yang ada kamu makin dimanfaatkan. Kalau dia udah nggak jelas begitu hidupnya, mending kamu tegaskan diri kamu untuk nggak begaul dengan dia. Kalau tiba-tiba dia balik lagi jadi teman kamu, sindir aja “Kenapa? Gua lagi nggak punya apa-apa”. Melihat dirimu tegas, pasti si teman nggak berani apa-apa.

4. Konsisten

Jika kamu konsisten dengan apa yang kamu lakukan, pasti teman mu nggak menganggap kamu labil dan mudah dihasut. Teman yang hanya memanfaatmu, sering kali menghasutmu, karena kamu nggak konsisten sama diri kamu sendiri, “sis, beli lip balm itu sis bagus buat bibir tau”“Ah.. beli nggak ya?” “beli aja bagus kok” “iya deh”, selang beberapa menit setelah beli “coba sis, gua minta ya?”, keesokan harinya disekolah, “sis minta lip balmnya ya”, lalu keesokan harinya, lip balm mu habis di pakai teman mu sendiri. Salah sendiri mudah kehasut. Kamu harus konsisten dengan apapun itu, kalau kamu nggak perlu untuk membeli barang itu, yaudah jangan dibeli.

5. Bicarakan Baik-Baik

Jika temanmu sudah kelewat batas asas pertemanan, lebih baik kamu bicarakan baik. Ajak temanmu ke coffee shop atau kantin juga boleh, lalu bicarakan permasalahan yang terjadi. Apa penyebab temanmu nggak setia kawan. Membicarakan masalah secara internal lebih membuat kamu paham karakter dan sifat teman kamu, maka dari itu kehangatan kalian pun akan terasa di tahap ini.

Jadi itu lah 5 cara menghentikan teman yang memanfaat kamu. Jangan sampai memanfaatkan dan dimanfaatkan orang lain ya, guys! Dalam pertemenan yang sehat mesti ada saling timbal balik kebaikan, agar nggak ada yang saling dirugikan dan pertemanan senantiasa sentosa. :D.[]

Penulis: Dewi Shinta N.
Editor: Dwi Andika Pratama