Kamu pasti pernah merasakan yang namanya kehilangan arah hidup. Penyebabnya bermacam-macam; mulai dari kegagalan meraih sesuatu, kemalasan yang berkepanjangan, sampai putus cinta. Nggak cuma kamu, semua manusia pernah mengalami fase seperti ini dalam hidupnya –bahkan mungkin lebih dari sekali.

Kehilangan arah hidup nggak boleh dibiarkan lama-lama sebab berpotensi menimbulkan dampak yang lebih buruk, depresi misalnya. Kembali bangkit dan memulai hidup dengan penuh semangat adalah satu-satunya piihanmu. Memang sih, itu nggak mudah seperti menggoyangkan kepala saat mendengarkan musik dangdut tapi cobalah untuk mengawalinya dengan berefleksi diri. Mawas diri, mengidentifikasi apa yang salah pada diri dan pelan-pelan mencari solusinya.

1. Kebiasaan menunda-nunda mesti diubah, sebab bisa menghambat usahamu mewujudkan mimpi

Boleh jadi kebiasaanmu yang suka menunda-nunda pekerjaan menjadi penyebab mengapa keinginan dan cita-citamu belum tercapai hingga sekarang. Sebenarnya kamu memiliki potensi, mulai dari bakat diri dan aspek penunjang lainnya tapi karena kamu sering menunda-nunda keberhasilan urung tercipta.

Banyak waktu yang terbuang karena kamu suka menunda, biasanya karena sikap malasmu yang terus terpelihara. Nah mulai dari sekarang, belajarlah untuk lebih mengerahkan diri saat kemalasanmu muncul lagi.

2. Kurangi sikapmu yang kolot atau menutup diri, terkadang pendapat orang lain kamu butuhkan untuk membantumu keluar dari segala kebuntuan ini

Nggak mau mendengarkan orang lain juga bisa jadi penyebab mengapa kamu gagal terus, baik masalah cita-cita maupun asmara. Memang percaya terhadap kemampuan diri sah-sah saja dan terkadang justru dibutuhkan, tapi bukan berarti penilaian orang lain menjadi nggak penting.

Mendengarkan pendapat orang lain tetap kamu butuhkan dalam hidup sebab nggak semua hal di dunia ini kamu ketahui. Maka dari itu kamu perlu mendengarkan orang lain untuk melengkapi pengetahuanmu.

3. Ubah kebiasaan lama dan jangan ragu mencoba metode yang baru. Jangan malas untuk belajar sesuatu yang belum kamu tahu

Perihal menggapai cita-cita, terkadang orang melupakan untuk menggunakan mencoba yang baru karena terlalu yakin dengan yang lama. Untukmu yang masih begitu, coba deh pikir mengapa sampai sekarang kamu belum berhasil dengan menggunakan cara yang kamu yakini? Yap, boleh jadi cara tersebutlah penyebabnya. Hidup yang senantiasa berkembang, boleh jadi memang sudah waktunya kamu menggunakan metode yang baru, yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya.

4. Berhenti mengutuk diri atas kesalahan yang penah kamu perbuat di masa lalu. Mulailah dari memaafkan diri sendiri dengan menjadikannya pelajaran

Apapun konteksnya, entah cita-cita, kebuntuan hidup, maupun asmara, kamu harus bisa berdamai dengan masa lalumu. Bayang-bayang kesalahan dan kegagalan di masa lalu mungkin menjadi penghambatmu untuk maju. Semuanya sudah terjadi, meratapi masa lalu nggak akan mengubah apapun. Langkah bijak yang mestinya kamu lakukan adalah mengikhlaskannya berlalu dan menjadikannya pelajaran hidup ke depan.

5. Ubah kebiasaan jorokmu yang kurang memperhatikan kebersihan kamar. Suasana baru mendukung perubahan sehingga kamu nyaman dalam bekerja

Merapikan kamar adalah hal sepele tapi sedikit banyak berpengaruh terhadap niatanmu untuk bangkit dari keterpurukan. Coba deh telaah lagi, mungkin segala kebuntuan idemu selama ini bersumber dari kamarmu yang nggak nyaman sebagai tempat bekerja. Atau mungkin kejorokanmu yang malas bersih-bersih ini menjadi penyebab mengapa dia meninggalkanmu.

Merapikan kamar nggak hanya membuatnya menjadi nyaman buat belajar.  lebih dari itu bisa memberikan suasana baru yang mungkin saja merangsang semangatmu untuk lebih optimis lagi dalam memandang hidup.

6. Sebab segala sesuatunya butuh proses, maka ubahlah mindsetmu yang selalu ingin cepat berhasil. Ingat mie instan saja butuh dimasak dulu sebelum dimakan

Setelah semuanya dilakukan, jangan lupa untuk bersabar menunggu hasilnya. Jangan buru-buru ingin melihat usahamu sebab nggak ada yang instan dalam hidup ini. Kamu hanya perlu bersabar menunggu hasil dari perubahanmu.

Ingat, kamu boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Jangan pula terlalu berespektasi dalam melakukan sesuatu sebab terkadang ini yang membuatmu kecewa. Cukup lakukan segalanya dengan penuh sungguh-sungguh dan keikhlasan.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu ubah kala kamu sedang berefleksi diri. Kamu nggak perlu khawatir dan takut saat mengalami fase kebuntuan seperti ini. Ini adalah hal yang wajar dan setiap orang pernah merasakannya. Yang perlu kamu lakukan adalah berefleksi diri dan segera bangkit dari kondisimu yang sedang di bawah ini.

Sumber: 

https://www.hipwee.com/motivasi/refleksi-diri-bisa-dimulai-dengan-mengubah-6-kebiasaan-ini-biar-pribadimu-jadi-baik-lagi.