Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menghadiri wisuda akbar Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga amanah dan tanggung jawab atas segala tugas yang nantinya diberikan setelah lulus. Sebab menurutnya, menjadi pengelola keuangan negara itu bukanlah suatu hal yang mudah.

Seperti diketahui, para mahasiswa lulusan PKN STAN akan langsung ditempatkan di lingkup pemerintah. Dengan kata lain, para lulusan STAN akan langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Banyak di luar sana yang ingin menjadi ASN. Posisi dan awal karir Anda adalah suatu hadiah negara Indonesia kepada Anda semua. Jadikan hadiah dan previlege ini, kesempatan ini, sebagai suatu motivator untuk terus berkarya bagi negara," ujar Sri Mulyani di depan 5.000 lebih wisudawan PKN STAN seperti dilansir laman resmi PKN STAN, Kamis (18/10).

Dia juga menekankan kepada para wisudawan nantinya bisa terus memberikan yang terbaik, di mana pun ditempatkan. Adapun lulusan STAN tersebut tidak semuanya ditempatkan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), namun sebagian disebar di beberapa kementerian dan lembaga lain.

Namun Sri Mulyani berpesan kepada para wisudawan tersebut untuk jangan pernah mengkhianati negeri. "Jangan pernah. Cintai selalu negara kita sendiri. Berikan yang terbaik yang Anda bisa lakukan. Jangan pernah lelah mencintai negeri ini," tambahnya.

Wisuda akbar PKN STAN 2018 kali ini mengusung tema “Karyadiartha” yang juga merupakan akronim dari Semarak Berkarya dan Mengabdi Tiada Henti Untuk Tanah Air. Kata "Karya" yang dalam Bahasa Indonesia berarti hasil dari sebuah proses dan kata "Artha" yang dalam Literatur Sansekerta berarti tujuan. Wisudawan PKN STAN diharapkan untuk terus berkarya bersama dengan satu tujuan yaitu untuk kemajuan tanah air.

Sumber:

Kumparan.com