ENS Indonesia

Please wait...

Blog

UNCATEGORY

Susah gerak buat belajar? Yuk coba 10 cara asyik ini!

Published at 28 Sep 2018 16:38

Hallo kawan ENS... 

Pastinya banyak dari kalian yang pernah ngerasaiin yang namanya susah gerak buat belajar, padahal niat udah ada. tapi ada aja yang bikin males. Ngga mau kan kaya gini-gini terus kan? Ayoo coba cara ini! 

 

1. Berdoa Sebelum dan Sesudah Belajar

Doa bukan hanya sekadar wujud ibadah meminta kepada Tuhan, tapi juga sebuah terapi positif agar kita tak merasa memiliki beban terlalu berat. Bagi bebanmu dengan Tuhan. Caranya? Belajarlah kamu, sambil meminta pada Tuhan agar diberi kemampuan memahami pelajaran dan mengerjakan soal. Buka waktu belajarmu dengan doa, dan akhiri dengan doa pula. Semoga apa yang kamu pelajari kelak bakal berguna.

 

2. Setel Musik

Musik bikin berisik dan susah berkonsentrasi? Nggak juga, ah. Justru pada sebagian pelajar, musik diperlukan sebagai latar suara saat belajar. Kamu tinggal menemukan musik apa yang membuatmu tenang saat belajar. Sebaiknya, pilih musik berirama pelan, atau malah instrumental music saja, karena biasanya itu cocok jadi backsound saat belajar karena menenangkan dan membantumu berpikir jernih.

Selanjutnya, pilih tipe aliran musik yang kamu suka. Rock, jazz, pop, atau piano saja? Yang jelas, instrumental dan tanpa suara. Bingung tipe musikmu? Setel saja alunan musik seperti Mozart, konon musik klasik ini bisa memaksikmalkan kinerja otak dan membantumu lebih mudah mengingat pelajaran, lho!

 

3. Belajarlah Di Tempat dengan Udara Bersih

Kelihatannya sepele ya, tapi percaya nggak bahwa udara bersih akan membuat kita lebih sehat dan bugar setelah diproses lewat paru-paru. Sebaiknya, waspadai bebauan yang beraroma tajam akan menganggu konsentrasi bahkan membuatmu merasa tidak enak badan. Maka, pastikan ruanganmu bersih sebelum belajar, baik di rumah apalagi di sekolah.

Kalau sempat, cobalah belajar di ruang terbuka. Menurut riset, semakin lama seorang anak belajar di dalam ruangan, maka semakin buruk kesehatan matanya. Ini karena sinar buatan di ruangan entah dari lampu atau lainnya, dapat memperburuk kondisi mata.

Apalagi jika anak menggunakan komputer atau menonton televisi dibantu lampu dalam waktu yang lama. Jadi sebisa mungkin keluarlah, cari udara segar di luar ruangan yang banyak cahaya. Belajar lebih rileks, tubuh juga lebih sehat!

 

4. Jangan Lupa Minum Air Putih

Pernah nggak merasa pusing saat duduk sambil membaca buku atau menatap layar laptop terlalu lama? Itu bisa terjadi karena kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jangan remehkan air putih, lho. Sebab tanpanya, organ tubuh nggak bisa bekerja dengan baik.

Maka, saat belajar, di mana pun itu, siapkanlah air putih, setidaknya kamu harus minum delapan gelas per hari, atau lebih. Percaya deh, tubuhmu pasti lebih segar saat belajar.

 

5. Tentukan Tujuan Belajar

Menentukan tujuan belajar akan membantumu lebih bersemangat karena punya goal yang harus tercapai dengan belajar. Misalnya, belajar agak bisa mengerjakan ulangan dengan baik, atau belajar supaya bisa menjawab pertanyaan guru. Dengan belajar, percaya deh, kamu bakal lebih percaya diri menghadapi hari dan tidak menjadi pribadi yang mudah ragu. Plus, tentunya, belajar akan memperluas wawasanmu!

 

6. Buatlah Jadwal Belajar dan Taati

Manajemen waktu sangatlah penting bagi semua orang, entah dia pekerja kantoran atau siswa sekalipun. Karena, pengaturan waktu yang baik akan memudahkanmu mencapai tujuan-tujuan dan lekas berpindah ke tujuan lain. Jika pengaturan waktumu buruk, kamu malah bakal mendapati banyak kegiatanmu jadi tertunda dan akhirnya menunda aktivitas lainnya juga.

Termasuk dengan belajar, buatlah jadwal yang sesuai dengan kebutuhanmu, lalu taatilah jadwal itu. Tentu saja kamu nggak perlu belajar terlalu lama, yang penting kamu menggunakan waktu belajar hanya untuk belajar. Belajar sesuai jadwal akan membuatmu lebih tenang dan tak lagi belajar ngebut dalam semalam.

Jadwal belajar akan lebih menyenangkan jika diselingi aktivitas lain. Misalnya, bukalah buku selama 30 menit saja, tiap pagi dan malam hari. Setelah itu, sempatkan untuk ngemil, meregangkan tubuh, atau jalan-jalan keliling kamar. Lalu, kembali lagi belajar.

 

7. Hindari Semua Gangguan (TV dan HP)

Hayo, generasi millenial, bisakah menjauhkan diri dari televisi dan handphone selama proses belajar? Jangan banyak alasan deh, soalnya gadget akan membuyarkan konsentrasimu. Akhirnya kamu akan lebih senang scrolling timeline Instagram, Twitter, atau Facebook.

Agar waktu berkualitas untuk belajar tidak berkurang, jangan lupa matikan televisi dan silent handphone-mu sebelum belajar, ya!

 

8. Catat Garis Besar yang Perlu Dipelajari

Menyusun catatan kecil berupa poin-poin utama dari apa yang kamu baca juga bisa mempermudahmu menghapal dan mengetahui inti pembahasan. Tulis saja garis besar dari topik di buku, apa yang penting untuk diketahui. Ini akan meningkatkan efektivitas belajarmu.

Sehingga, menjelang ujian, kamu nggak perlu membaca ulang semuanya, cukup pokok-pokok inti pembahasan saja. Hapalkan poin-poin itu dan baca ulang (recall) sampai kamu hapal betul tanpa melihat catatan.

 

9. Buatlah Kuis dan Kerjakan

Belajar sambil membuat soal adalah tips belajar berikutnya. Susun sendiri soal-soal untuk ulangan dari kamu dan buat kamu. Langkah ini juga membantumu mempersiapkan diri untuk ujian, dan lebih efektif daripada hanya membaca ulang materi pelajaran.

Cara yang sering digunakan untuk belajar pada tahap ini adalah membuat flash card. Kumpulkan berbagai peristiwa, tanggal, angka, kosakata, atau rumus, lalu jawab sendiri pertanyaan pada kartu tersebut. Pas banget untuk kamu yang ingin mempelajari fisika, matematika, geografi, kimia, dan sejarah.

 

10. Tulis Ulang Setiap Materi yang Diajarkan

Tips belajar terakhir ini tak kalah jitu. Soalnya, kamu dituntut untuk hapal dan menuliskannya ulang. Setelah memberi tanda bagian yang penting, tulis kembali dan baca berulang kali, lalu susun rangkumannya. Mudah, bukan?

Meski harus bekerja lebih keras, aktivitas menulis ulang apa yang kamu baca ini sangat efektif membantumu mengingat materi yang telah kamu pelajari sebelumnya. Nah, langkah mana yang sudah kamu lakukan, dan mana yang belum? Tetap semangat belajar, ya!

 

Semoga bermanfaat!

Related Article