Please wait...
Nggak semua orang belajar dengan teknik yang sama, ada yang suka belajar sambil mendengerkan lagu, sambil ngemil, dan ada juga yang butuh keheningan agar fokusnya nggak cepat buyar. Adalah wajar kalau dari puluhan teman sekelas kamu, hanya satu atau dua orang yang bisa menyesuaikan keadaan kalau diajak belajar bareng.
Usia seperti kamu ini terkadang rentan terpengaruh oleh keadaan sekitar. Lagi zaman A kamu ikut A, lagi zaman B kamu ikut B, begitu juga dengan teknik belajar, yang masih suka berubah-ubah. Tapi selama efektif, nggak apa-apa kok.
Nggak hanya pola pikir yang masih labil, ada faktor sepele banget dan jarang banget kamu perhatikan yang sangat mengganggu mood belajar kamu.
Mulai sekarang kamu mesti pintar mengidentifikasi hal-hal di luar ekspektasi mu agar mood belajarmu terus on-fire.
Apa saja sih faktor-faktor yang sering kita nggak sadari dan sangat memengaruhi prosesbelajarmu. yuk simak!
(image:unsplash.com)
Faktor utama yang sangat memengaruhi proses belajar kamu yaitu faktor tempat. Kamu termasuk orang yang bisa belajar di tempat ramai? Kalau bisa, kamu hebat! Karena jarang banget yang bisa mengerjakan tugas di tempat yang ramai atau bising.
Walaupun sudah mengerjakan tugas di coffee shop, biar kekinian. Tapi nyatanya malah sulit berpikir karena bising. Lebih baik mengerjakan di rumah, karena selain kamu terhindar kebisingan dan minim kebisingan.
(image:unsplash.com)
Kamu suka menggigil di dalam kelas? Karena air conditioner sekolah dan kamu nggak bisa mengatur suhunya dengan lebih bebas. Ternyata faktor lain yang bisa bikin mood belajar kamu terganggu adalah suhu ruangan lho. Suhu yang terlalu panas, bisa buat kamu kegerahan dan nggak mood belajar, suhu yang terlalu dingin pun juga bisa buat kamu menggigil dan nggak bisa mikir.
Berdasarkan studi sebuah perguruan tinggi di Oregon, temperatur ruang kelas yang paling ideal untuk belajar adalah 20-24 derajat celcius. Ketika temperatur udara berada di atas atau di bawah ideal, pelajar merasa gelisah dan kehilangan fokus dalam mengikuti pelajaran.
(image:unsplash.com)
Ini salah satu sebab yang bikin mata kamu minus di usia muda, yaitu penerangan. Idealnya, pencahayaan ruangan seharusnya nggak membuat kamu kesulitan untuk melihat, entah itu lebih cenderung remang-remang atau terlalu terang sampai bikin silau.
Pencahayaan harus cukup dan disesuaikan dengan jarak pandang kamu. Selain agar nggak membuat mata kamu minus, hal ini juga membuat mata kamu nggak gampang lelah dan membuyarkan konsentrasi kamu.
(image:http://winaninani.blogspot.com)
Mungkin kamu menganggap kalau posisi duduk yang paling pw (baca: posisi wenak) untuk belajar adalah nyantai di sofa empuk sambil selonjoran. Kenyataannya, salah banget, STANers! Karena posisi nyaman untuk bersantai sama sekali nggak membantu kamu untuk berkonsentrasi, malah bikin ngautk, dan akhirnya tidu deh.
Posisi duduk yang pas untuk belajar adalah posisi duduk di bangku dengan meja belajar dengan posisi tegak (dengan membentuk sudut 90 derajat), hal ini mempelancar peredaran oksigen ke otak. Jadi kamu nggak gampang ngantuk deh.
Selain itu, kalau kamu tengkurap atau membungkuk saat belajar, itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Seperti yang kamu tau, postur tubuh yang buruk memengaruhi tingkat produktivitas tubuh, seperti mudah lelah dan susah fokus. Kalau sudah seperti ini konsentrasimu terganggu.
(image:unsplash.com)
Makanan yang kamu makan sebelum belajar itu juga berpengaruh terhadap mood belajar kamu lho. Pasti nggak pernah kepikiran sampai sini kan? Seperti terlalu banyak mengkonsumsi karbo, ini salah satunya yang bikin kamu ngantuk dan konsentrasi buyar. Atau kamu makan pedas, pencernaanmu jadi terganggu. yang sudah kamu jadi mules deh. hehe.
Dengan mengenali apa saja faktor-faktor penghambat belajarmu yang sering kamu nggak sadari kamu jadi lebih sadar. Kamu bisa mengontrol mood kamu dengan mengontrol lingkungan kamu!
Penulis : Dewi Shinta N
Editor : Dwi Andika Pratama