Please wait...
Apakah kamu pernah menandai catatan menggunakan stabilo atau pulpen berwarna? Jika iya, apa kamu masih meng-highlight seluruh materi pelajaran atau satu kertas? Nah, supaya gak salah kaprah dan malah buang-buang waktu dalam meng-highlight materi pelajaran. Kamu bisa coba nih pakai tips dari ENS. Kuy kita cek dulu!
Yap, jangan highlight satu buku! Kalau semua di highlight, percuma aja dong. Kamu malah gak tau materi apa yang penting di buku tersebut.
Sebelum memutuskan untuk meng-highlight sesuatu, pastikan kamu sudah membaca secara keseluruhan dari materinya terlebih dahulu.
Salah satu kebiasaan para pelajar adalah hanya memiliki highlighter dengan satu warna saja. Padahal, kalau kamu cuma memakai satu warna saja, maka materi dalam satu halaman tersebut akan menjadi monoton dan membosankan.
Cobalah menambahkan warna lain untuk menggarisbawahi materi yang kamu anggap penting. Sehingga, didalam satu halaman terdapat banyak warna yang akan membuatmu semangat dalam membaca.
Metode menggunakan satu warna untuk satu materi ini biasa disebut dengan color grading. Kamu dapat menentukan satu warna untuk satu topik utama. Tujuannya dalah, agar kamu mudah memahami dan belajar materi tersebut.
Berikut ini adalah contoh penggunaan highlight berdasarkan konten yang dianggap penting:
Warna Pink:
Jika kamu akan meng-highlight suatu teks yang cukup panjang hingga satu paragraf, gunakanlah warna-warna terang untuk menebalkannya.
Warna terang akan menarik perhatianmu terhadap suatu teks, warna yang dapat digunakan salah satunya adalah biru atau hijau.
Jangan gunakan warna gelap ya, karena akan membuat font dari teks tersebut menjadi makin sulit dibaca.
Itulah dia tips untuk highlight yang baik dan benar. Semoga bisa membantumu dalam mempermudah belajar ya! ^.^
Oleh:
Fathia Yasmine