Please wait...
Sebagai siswa kelas 12, pasti kamu was-was dengan ujian akhir kan? Walau sudah belajar keras, kadang kita masih gelisah, deg-degan, dan khawatir nggak bisa mengerjakan ujian akhir. Di sekolah kita memang sudah belajar, tetapi kadang belajar di sekolah pun kita merasa masih kurang dan harus belajar lagi di rumah.
PR adalah latihan dalam memecahkan soal dengan tepat, sebagai penunjang materi yang sudah kita pelajari di sekolah, tapi tetap aja PR kurang efektif, karena banyak yang berpikir “ah besok aja kerjainnya” ujung-ujungnya nyontek ke teman.. Huhhhh nggak asik ah! masa kamu yang nyontek sih, seharusnya kamu yang dicontek dong. Eh tapi kalau bisa jangan dua-duanya ya!
Salah satu cara menghilangkan kegelisahan, ya… belajar bersama. Di sana kita bisa bertanya langsung tentang hal-hal yang nggak dimengerti. Untuk itulah kita membutuhkan pelajaran tambahan di luar jam sekolah, melalui les privat atau bimbel (bimbingan belajar). Walau tinggal beberapa bulan lagi, nggak ada salahnya kamu mempersiapkan diri dari sekarang, untuk menunjang pendidikan selanjutnya.
Lalu mending mana sih les privat atau bimbel? Kita ulik yuk..
Jika kamu merupakan tipe pemalu dan susah konsentrasi belajar di kelas yang ramai, maka les privat ialah pilihan yang tepat.
Berbeda dengan bimbel, les privat akan membuat kamu lebih fokus belajar. Dengan menjadi satu-satunya murid yang diajar, tentunya fokus perhatian guru hanya pada kamu, dan proses belajar mengajar pun menjadi lebih fokus. Dengan begitu, kamu bisa dengan leluasa bertanya dan mengeksplor kemampuan kamu.
Suasana les privat akan membuat kamu lebih mudah mengontrol perkembangan belajar mu. Kamu juga bisa mengatur waktu belajar secara fleksibel, sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Nggak hanya itu, kamu juga bisa memilih guru yang pas.
Jadi, nggak perlu capek-capek pergi ke tempat bimbel untuk belajar dan hanya perlu menunggu di rumah. Sangat efisiensi dari sisi waktu dan tenaga, tapi cukup membahayakan untuk ruang lingkup pertemanan kamu karena dengan begitu, kamu nggak bisa bersosialisasi dengan teman-teman seperti halnya di tempat bimbel.
Jika dari segi biaya, nggak dapat dipungkiri, kamu mesti merogoh kocek yang nggak sedikit untuk mendapatkan guru privat yang berkualitas dan kompeten.
dibandingkan bimbel atau kursus biasa. Dan, seringkali persoalan biaya yang cukup mahal ini menjadi pertimbangan orangtua.
Ingat, jangan hanya karena menginginkan les privat yang murah, kamu asal mencari guru yang bersedia dibayar murah. Jika sembarang dan nggak selektif, dikhawatirkan kamu bakal diajar oleh guru yang nggak berkompeten.
Biasanya, siswa di tempat bimbel berkisaran 10-15 orang, nggak kaya jumlah murid di sekolah yang berisi 30-40 orang. Tapi nggak usah khawatir, dengan jumlah tersebut kamu tetap bisa mengikuti proses belajar secara kondusif kok.
Di tempat bimbel, siswa diajari cara cepat dan mudah dalam mengerjakan soal agar saat ujian/ulangan umum waktunya lebih efisien. Berbeda dengan guru di sekolah yang biasanya mengajarkan cara penyelesaian dengan rumus panjang.
Siswa bimbel sering diajarkan rumus-rumus lompatan agar mereka bisa mengerjakan latihan soal secara cepat. Dengan cara seperti itu, kamu dibiasakan untuk menyelesaikan soal secara cepat. Selain itu, materi yang diberikan biasanya juga lebih simpel dan mudah diterima siswa, karena jenisnya bervariasi antara latihan soal dan pembahasan.
Nggak cuman manfaat dalam proses belajar, bimbel biasanya juga memberikan informasi tambahan terkait dengan kelanjutan pendidikan. Misalnya mengenai jurusan-jurusan dan universitas terbaik, tips agar dapat menembus universitas impian, dan semacamnya.
Informasi tersebut bisa didapatkan dari para guru atau melalui konseling. Misalnya kamu mau masuk PKN STAN, kamu bisa tanya dan diskusi langsung mengenai SPMB PKN STAN disini, yang pasti pengajarnya yang berkompeten dan berpengalaman.
Keuntungan lain dari bimbel, kamu mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan karena ada sosialisasi dengan teman-teman baru, karena jika di tempat bimbel kamu bakal nemuin teman-teman baru dari berbagai sekolah. Beda halnya dengan les privat yang melibatkan guru privat secara personal. Jadi bisa menambah ruang lingkup pertemanan kamu deh.
Dari segi biaya, setiap bimbel di berbagai wilayah berbeda tergantung reputasi dan track recordnya. Kamu harus riset beberapa tempat bimbel dulu untuk tanya biaya yang harus dikeluarkan. Hal ini bisa di pertimbangkan kembali karena biasanya tempat bimbel memberikan keringanan dengan membolehkan mencicil pembayaran. Kalau biaya tersebut terasa mahal dan memberatkan keluarga, kamu bisa mencari tempat bimbel dengan harga terjangkau namun tetap memiliki reputasi dan kualitas yang baik.
Jadi itulah perbandingan antara les private dan bimbel, kamu termasuk yang mana nih si pendiam atau si pencari teman baru?
Yang penting gunakan fungsi les untuk menunjang pendidikan kamu ya, jangan sebagai ajang cari pacar baru. Hehe semangattt!
Btw, kalau mau konsultasi PKN STAN. Ke sini aja.
Penulis : Dewi Shinta N
Editor: Dwi Andika Pratama