Di umur 20 tahun-an ini atau bisa dibilang saat masa-masa Quarter Life Crisis, kamu udah harus menyusun “apa aja sih tujuan hidup kamu selama ini?” atau “apa aja sih mimpi-mimpi kamu selama ini?” semuanya udah harus jelas.

Waktu itu berjalan dengan cepat, Kawan ENS! Udah nggak boleh lagi santai-santai dan main-main. Apalagi kalau kamu nggak tau tujuan hidup kamu itu apa…

Tapi… menyusun goals juga nggak sembarangan lho, harus pasti dan terstruktur biar kamu lebih cepet mencapai goals tersebut.

Gimana sih caranya? Coba tanamkan konsep SMART berikut ini…

1. S: Specific

Maksud dari specific adalah goals kamu itu harus jelas, kalau impian kamu “ingin sukses” itu nggak specific, suksesnya untuk siapa dan dalam hal apa? Umum banget kan?

Sedangkan kalau impian kamu “ingin membeli barang tanpa melihat price tag” itu lebih spesific. Artinya sama sih, sama-sama mau sukses, tapi penyampaiannya yang berbeda dan lebih jelas maksud dan tujuannya.

2. M: Measurable

Goals juga harus dapat diukur Kawan ENS! Ukurannya itu berupa angka pasti ya, bukan ngasal-ngasal. Misalnya, kamu mau menjadi sukses dengan berpenghasilan sebulan Rp20.000.000 dan 50%-nya ditabung untuk masa depan. Jadi terukur dan bisa dihitung kan?

3. A: Attainable

Kalau attainable, goals kamu yang udah kamu rancang memiliki perkembangan. Jadi nggak cuma direncanain aja tapi juga prosesnya jelas, dari hari ke hari, bulan ke bulan, goals kamu ada perkembangannya.

Jadi, lebih ke step by step kamu dalam mencapai goals kamu, hehehe.

4. R: Realistic

Be realistic! Kalau kamu punya goals harus yang realistic ya Kawan ENS alias masuk akal… misalnya kalau goals kamu “mau sukses, mau membeli barang tanpa liat price tag” it’s okay. Tapi kalau “mau sukses, mau membeli barang tanpa liat price tag dalam waktu satu hari” nggak masuk akal dan nggak realistis dong, hehehe. Jadi yang masuk akal aja ya, Kawan ENS!

5. T: Time-Bound

Jangan lupakan Time-Bound aka batas waktu dalam merencanakan goals ya Kawan ENS!

Misalnya, kamu bakalan menabung 50% dari uang jajan kamu… batas waktunya selama 5 bulan.

Kalau kamu nggak menentukan batas waktu, goals kamu bakalan terbengkalai. Sama aja kayak ngerjain tugas, kalau deadline-nya nggak ditentuin kapan, kamu pasti leha-leha dan tugas kamu terbengkalai.

So, itulah konsep SMART yang bisa kamu terapin untuk tujuan hidup kamu ya Kawan ENS!

Jangan lupa untuk share ke teman-teman agar lebih bermanfaat, semoga membantu! Hehehe.

Penulis: Sarah Farhana