Please wait...
Bagi kamu yang ingin masuk PKN STAN, sudah siap dengan Test TBI belum? Jangan-jangan malah nggak tau lagi Ujian TBI itu apa, hehe... Jadi, TBI singkatan dari Test Bahasa Inggris. Ada 3 test SPMB yang dilaksanakan di PKN STAN, yaitu, seleksi kompetensi dasar (SKD), test potensi akademik (TPA), dan test bahasa inggris (TBI). Nah kali ini kita bahas TBI dulu ya guys..
Tes Bahasa Inggris SPMB PKN STAN, yang sering disebut dengan TBI adalah salah satu test yang paling bikin "dagdigdug" bagi para peserta SPMB PKN STAN dari tahun ke tahun. Karna pada umumnya para peserta tidak terlalu menguasai grammar bahasa Inggris, padahal itu yang diujikan. Hmm.. Bisa ditebak bagaimana hasilnya kan? Nah maka dari itu kamu masih punya banyak kesempatan untuk memperdalam materi TBI tuh.. Simak yuk apa aja sih materi TBI yang harus kamu pelajari..
1. Gerund dan Infinitive
Gerund adalah salah satu bentuk verb yang berakhiran –ing yang biasa disebut verb –ing dan berfungsi noun. Contohnya seperti playing, dancing, walking, dan sebagainya.
Lalu Infinitive adalah bentuk verbal yang bisa berfungsi sebagai noun dalam kalimat. Rumus dari infinitive adalah “to+ base be”. Contohnya seperti to drink, to play, to walk dan sebagainya.
2. Conditional Sentence
Conditional sentence adalah bentuk kalimat peng-andai-an, yang menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Tidak usah bingung-bingung membendakan bentuk kalimat ini, jika berawalan kata “if” saja tanpa dilanjutkan “only” atau menjadi “if only” berarti itu termasuk conditional sentence.
3. Subjunctive
Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi. Atau dengan kata lain, makna kalimat subjunctive ini selalu berlawanan dengan kenyataan tau fakta. Kata-kata yang biasa digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan), “as if/ as though” (seolah-olah), “would rather’ (Lebih suka), “if only” (seandainya/jika saja).
4. Ellipsis
Ellipsis adalah salah satu tanda baca yang digunakan untuk menunjukan adanya bagian yang hilang pada kutipan langsung dan untuk memutuskan kalimat.
5. Causative Verb
Kata kerja yang digunakan untuk menunjukan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. “Let”, “make’, “have” dan “get” merupakan causative verb yang sering digunakan.
6. Clauses
Clauses adalah serangkaian kata yang mengandung subjek dan predikat. Dalam bahasa inggris ada 2 macam clauses, yaitu Main Clauses (induk kalimat), dan Subordinate Clauses (anak kalimat).
7. Preference
Kalimat preference digunakan ketika seseorang akan memberikan suatu saran, menawarkan sesuatu atau meminta pendapat orang lain tentang apa yang harus (lebih baik) dilakukan. Kata yang sering digunakan kalimat preference yaitu “prefer”, “would prefer”, “would rather”.
8. Conjunction
Conjunction adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Dalam bahasa Indonesia, conjunction diartikan sebagai kata penghubung, misalnya; dan, meskipun, atau, akan tetapi, dan lain sebagainya. Contoh conjunction yang sering kita temukan dalam bahasa Inggris adalah because, but, however, and, or, although, if, dan lain sebagainya.
9. Preposition
Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective. Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.
Participle adalah bentuk turunan dari kata kerja dalam bahasa Inggris yang bisa digunakan sebagai kata sifat atau untuk membuat kalimat tenses. Contoh participle dalam bahasa Inggris adalah bored dan boring. Kedua kata ini berasal dari kata kerja “bore” yang artinya membuat bosan.
11. Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.
12. Passive Voice
Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).
Nah itu dia, 12 materi yang perlu kamu tau, kalau kamu mau menguasai lebih dalam, Yuk ikut bimbel disini!
Penulis : Dewi Shinta N
Editor: Ayu Desra Y