SPMB 2018 sudah resmi diumumkan. Banyak yang bahagia karena akhirnya usaha belajar selama ini berbuah manis. Ada juga yang malah sedih karena impian untuk menempa diri dan menimba ilmu di PKN STAN seakan sirna. Untuk kamu yang lulus, ini adalah awal dari segalanya, namun untuk kamu yang belum lulus, ini bukan akhir dari segalanya.

Mungkin mood dan semangat hidup terasa turun ketika kamu mengetahui bahwa dirimu dinyatakan tidak lulus. Kamu mungkin akan berpikir bahwa usahamu untuk belajar rasanya jadi sia-sia. Untuk kembalikan semangat kamu, cobalah pikirkan beberapa hal positif berikut ini.

1. Tak Masalah Kuliah Dimana, Semua Ditentukan oleh Orangnya

Untuk kawan ENS yang sudah tidak bisa mencoba lagi, selama kamu punya kualitas dan kepribadian yang unggul, kamu bisa melebihi mereka yang berkuliah di universitas ternama sekalipun. Tak usah takut jika nanti kamu akan sulit bekerja karena perusahaan pasti mencari mereka yang kredibel di bidang tertentu.

2. SPMB tahun ini bukanlah Akhir Perjuangan, Kamu Bisa Mengikuti Ujian SPMB di tahun depan

Gagal tahun ini belum tentu akan gagal juga ditahun depan, percayalah pada dirimu sendiri, asah kembali kemampuanmu. Ketahui materi apa yang dulu membuatmu gagal pada ujian, sehingga pada ujian tahun depan, kamu bisa memaksimalkan perolehan nilai.

3. Perbanyak pengetahuan dan latihan soal

Di zaman yang serba mudah ini, informasi mengenai pengetahuan umum  mudah banget diakses, pergunakan smartphonemu untuk menjelajah soal latihan dari tahun sebelumnya atau prediksi online. Bahkan bisa juga kalian mengikuti bimbel ENS untuk membantu dalam pendalaman materi dengan tentor kami yang berpengalaman.

4. Orang Tuamu Pasti akan Mengerti Kelak Indahnya Rencana Tuhan di Balik Kegagalanmu Tembus SPMB

Ketika kamu mengikuti SPMB, pasti ada harapan dari orang tuamu bahwa kamu bisa lolos dan membanggakan mereka karena berkuliah di PKN STAN. Untuk itu, ketika kamu gagal, mereka mungkin akan sedikit kecewa.

Namun, kamu bisa tunjukkan kedewasaanmu dengan menerima jalan hidup. Kelak, orang tuamu akan mengerti indahnya rencana Tuhan di balik kegagalan yang kamu alami, terutama ketika kamu mendapatkan kampus lain yang layak.