Please wait...
Mungkin hampir, setiap mahasiswa berharap bisa lulus kuliah dengan predikat cum laude. Selain menjadi kebanggaan untuk diri sendiri lulus dengan predikat cum laude juga akan membuat orangtua bangganya, bukan main!
Tapi seperti yang sudah diketahui, untuk lulus cum laude itu nggak gampang! Salah satu syarat umumnya adalah nggak boleh ada mata kuliah yang ngulang atau nggak lulus. Ada beberapa penyebab lho yang membuat kamu bisa nggak lulus mata kuliah, dan ternyata bukan cuma soal nilai aja. Ya, walau pun memang nilai itu menjadi faktor utama, tapi nggak ada salahnya kamu selidiki hal-hal kecil yang justru sangat berpengaruh dengan kelulusan per mata kuliah kamu...
Absensi itu lumayan vital, walau pun nilai kamu sudah mentereng tapi ketidakhadiran kamu di kelas sudah melebihi batas, kamu bisa nggak diizinkan untuk mengikuti UAS atau bisa dinyatakan nggak lulus di mata kuliah oleh dosen yang bersangkutan, karena memang ada beberapa dosen yang agak “sensitif” masalah Absensi.
Jadi, kamu harus sangat memperhatikan Absensi kamu, walau pun dapat “jatah bolos”, tapi nggak melulu harus kamu gunakan kok. Enggak ada salahnya juga kamu mengisi 100% kehadiran kamu, itu bisa super mengesankan buat dosen lho, dan siapa tau kamu bisa dapat nilai tambah karena dinilai rajin, kan lumayan.
Jangan pernah menganggap remeh yang satu ini dan jangan selalu berpikir akan ada ujian susulan. Mending iya kalau ada, kalau nggak? Gimana? Nyesek nggak tuh? Jadi, Selalu usahakan untuk datang saat UAS atau UTS dengan tepat waktu ya.
Kalau misalkan, lagi sakit di opname di rumah sakit. “masa sih nggak ada pengecualian?”. Ada kok, ada dosen yang masih memberikan kesempatan untuk ujian susulan. Tapi ada juga dosen yang nggak memberikan toleransi sama sekali, kalau kamu nggak ikut UAS atau UTS, itu sama dengan kamu dinyatakan nggak lulus mata kuliahnya.
Biasanya ada beberapa dosen yang tegas bilang, kalau ada mahasiswa yang ketahuan mencontek akan langsung dinyatakan nggak lulus dimata kuliahnya. Tapi di PKN STAN kalau kamu ketahuan berbuat curang, seperti mencontek bukan cuman mata kuliah aja yang nggak akan lulus tapi kamu akan langsung di DO tanpa kompromi.
So, jadilah mahasiswa yang jujur. Karena percuma juga kalau kamu bisa dapat nilai yang sempurna tapi secara kemampuan kamu jauh dari sempurna, ya, karena nilai yang kamu dapatkan bukan dari kemampuan diri kamu sendiri.
Plagiat merupakan salah satu dosa besar dalam dunia akademik. Kalau kamu sampai ketahuan membuat tugas makalah dengan hasil jiplakan maka kamu akan terancam nggak lulus. Lagi-lagi bukan cuma nggak lulus, di PKN STAN kamu akan terancam di DO!
Ada beberapa kampus yang memberlakukan kebijakan biaya ujian, dan lainnya. Tapi itu nggak berlaku di PKN STAN karena di PKN STAN kamu akan kuliah gratis tanpa pungutan sepeserpun. Tapi jangan sampai kecolongan juga, misalnya, kamu telat ngurusin dokumen-dokumen yang dibutuhkan pihak kampus. Atau kamu nggak terdaftar di kelas, nggak terdaftar di mata kuliah yang kamu ambil.
Ya, walau pun saat kuliah kamu nggak akan di Absensi satu-satu kaya waktu SD, bukan berarti kamu santai aja, tapi kamu harus bisa memastikan kalau nama kamu tercantum di daftar nama mahasiswa yang dipegang oleh dosen. Kalau nama kamu nggak tercantum dan kamu lupa untuk ngurus, itu sama saja dengan membuat keberadaan kamu di kelas selama perkuliahan itu sia-sia alias kehadiran kamu itu "ghaib", hehe...
Intinya sih kamu harus pastikan kalau kamu paham dengan aturan kampus dan aturan dari setiap dosen, dan kamu juga harus bisa membaca karakter setiap dosen. Karena setiap dosen per mata kuliah itu punya “kontrak kuliah” yang berbeda-beda, jadi kamu harus bisa pahami dengan baik dan harus berusaha untuk mentaatinya. So, please, stay away from those things!
"Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah." ~Buya Hamka
Penulis : Anggun Widaningsih
Editor : Ayu Desra Y